Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Misi Budaya di Benua Biru (3-B) 15 Juli, Sambutan, Perkenalan, dan Destinasi Veliko

16 Juli 2020   12:55 Diperbarui: 16 Juli 2020   13:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Supartono JW
Sumber: Supartono JW

Destinasi itu bernama Monumen Assen Dynasti, yang letaknya juga dikontur Veliko Tarnovo yang berbukit-bukit. Masyarakat Veliko menyebut monumen ini sebagai monumen penunggang kuda karena menjadi salah satu monumen bersejarah penting tentang Kekaisaran Bulgaria Kedua. Si penunggang kuda itu adalah Assen bersaudara yang memimpin kekaisaran pada masa itu.

Dinasti Assen yang terdiri dari Asen, Petar, Kaloyan, dan Ivan-Asen II telah memimpin Bulgaria pada masa kejayaannya. Monumen ini dibangun untuk memperingati 800 tahun Kekaisaran Bulgaria Kedua. Menariknya, Monumen tersebut ditempatkan di halaman The City Art Gallery of Veliko Tarnovo, sebuah bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1928 (sekolah seni) yang terletak di semenanjung Boruna. Selama periode panjang keberadaannya, bangunan tersebut juga dimiliki oleh "Institut Epidemiologi Hewan" dan Militsa (Polisi).

Sumber: Supartono JW
Sumber: Supartono JW

Sumber: Supartono JW
Sumber: Supartono JW

Berikutnya sekitar  80-an/abad XX, diputuskan bangunan diadaptasi untuk museum galeri tempat, dipamerkan karya-karya yang berkaitan dengan Veliko Tarnovo - "Veliko Tarnovo dari mata Seniman Bulgaria". Bangunan itu dipulihkan dan ditutupi oleh batu, dikirim dari gunung Rhodopes. Ada pilar-pilar dan lengkungan yang dibangun dan interiornya benar-benar berubah.

Pameran pertama di galeri ini terselenggara pada 16 November 1985, diisi oleh lebih dari 200 karya seniman Bulgaria terkenal, dan pada tahun 2003, galeri ini diberi nama Boris Denev (seorang seniman besar Bulgaria dengan banyak karya yang berkaitan dengan kota Veliko Tarnovo). Selanjutnya Galeri Seni "Boris Denev" di Veliko Turnovo adalah salah satu galeri provinsi terkaya.

Usai bercengkerama di dua destinasi yang memukau ini, kami pun kembali ke hotel. Menikmati santap malam, melakukan breifing persiapan gladi bersih dan pembukaan festival di hari pertama 16 Juli 2020. Setelahnya, kami beristirahat untuk menyiapkan acara yang sudah kami tunggu. ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun