Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Kini Indonesia Negeri Milik Cukong, Bukan Rakyat?

21 Februari 2020   09:34 Diperbarui: 21 Februari 2020   09:34 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kronologi.id

Lalu bila membaca daftar orang kaya Indonesia sesuai majalah Forbes, ada 10 orang yang punya kekayaan antara 40 triliun hingga 500 triliun plus adalah cukong lokal. Nah, rasanya semua jadi klop. 

Awalnya masyarakat menganggap kisah cukong pemodal di NKRI ini rumor, namun dari pernyataan dan data-data yang ada tersebut, nampaknya selama ini rakyat memang terus menjadi korban pembodohan para cukong yang mengendalikan parpol, parlemen, hingga pemimpin bangsa. 

Kira-kira bagaimana kisah lanjutan dari pertanyaan bongkar-bongkar praktik politik busuk sekaligus pemberontakan Bamsoet ini? 

Bila kemarin ada Menko yang mencoba mengusulkan adanya rekayasa jodoh dan cinta melalui fatwa menikah lintas orang kaya dan orang miskin, maka kali ini, sebaliknya. 

Kisah para pemimpin bangsa ini penuh sandiwara dan rekayasa. Karenanya negeri ini menjadi negeri penuh rekayasa karena dikendalikan cukong. Karena uang para cukong, negeri ini menjadi bonekanya cukong. 

Ayo rakyat, bagaimana ini? Mau mengadu kepada siapa? Polisi? MK? KPU? KPK? DPR? Presiden? Atau siapa? Untuk menangkap cukong? Siapa yang dapat membentuk Satuan Tugas Anti Mafia Cukong, dong? Semua yang bayar cukong. 

Ayo kembalikan NKRI menjadi milik rakyat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun