Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dalam Kasus Jasmine, Diklat Merden dan Cipta Cendekia dapat Menjadi Contoh

8 Januari 2020   13:22 Diperbarui: 8 Januari 2020   15:05 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan event lainnya, tidak hanya membutuhkan atlet berbakat, namun untuk meraih prestasi, dibutuhkan "manusia unggul" Indonesia yang tertempa dalam pondasi pendidikan formal atlet yang benar. 

Olahraga juga politik. Di dalam politik ada strategi, taktik, intrik. Melalui pendidikan yang "benar" maka lahir kecerdasan dan budi pekerti dan manusia berkarakter, maka dia akan menguasai "politik" kehidupan, di bidang olahraga dan bidang kehidupan nyata lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun