Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menunggu Matahari di Wina

24 Mei 2021   20:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   21:37 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil menunggu matahari, sesekali saya mengikuti kaki melangkah. Dengan harapan ada sesuatu kehidupan yang bisa saya nikmati dan dijadikan bahan tulisan. Saya hanya bertemu dua wanita yang minta koin buat beli makanan di mesin. Saya memberinya 1 euro dan mencoba mengorek informasi.

"Ada atau tidak ada Euro 08, beginilah Wina seperti yang Anda lihat. Masyarakat di sini jarang-jarang keluar rumah kecuali mereka yang memang kerjanya jauh keluar kota. Yang lain... mereka menunggu matahari datang, baru jalan," jelas bule yang tak sempat saya tanya namanya.

Duh... bule di buminya sendiri saja malas bangun pagi.

Begitu matahari muncul, saya pun mengayunkan kaki mencari alamat apartemen Vivarium Strasse, yang saya sewa dari Jakarta lewat internet. Tapi belum pernah saya tempati sejak pertama kali ke Austria hingga kembali ke Jakarta. Saya lebih menikmati 'tidur ayam' di jalan sambil mencari inspirasi.

Menurut survey, Wina, ibu kota Austria, kota yang paling layak huni di dunia sesuai laporan Economist Intelligence Unit (EIU). Survei mencakup 140 kota dari berbagai belahan dunia.

Wina menyingkirkan Kota Melbourne, Australia, yang selalu menempati posisi pertama dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun