Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Pengemis Yahudi Buta di Pojok Pasar

7 Desember 2023   05:48 Diperbarui: 7 Desember 2023   11:00 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada referensi lain disebutkan bahasan tentang al hilm dari segi bahasa artinya berlemah lembut atau santun. Sedangkan dari sisi syar'i, al hilm memiliki arti menahan diri dari gejolak marah atau menguasai diri ketika marah. Al hilm termasuk dalam salah satu sifat yang disukai oleh Allah SWT.

Al hilm merupakan sifat yang bisa dilatih, bukan sifat bawaan lahir (gawan bayi). Pendakwah muda itu menyampaikan bahwa terdapat dua macam sifat manusia, yaitu : thobi'ah dan kasban. Al hilm termasuk yang kedua (kasban) sehingga akhlak atau perilaku ini bisa dilatih.

Gus Iqdam juga memaparkan tentang cara agar bisa melatih diri untuk memiliki sifat al hilm disertai dengan contoh-contoh yang gamblang, jelas dan mewakili kehidupan sehari-hari para jamaahnya. Secara ringkas, cara-cara tersebut adalah:

  • Memiliki welas asih kepada orang yang bodoh (tidak memiliki pengetahuan). Hal ini disebut sebagai rohmatul juhal atau dalam bahasa Jawa, melasi marang wong kang bodo. 
  • Menghindari cacian atau menahan diri dari mencaci.
  • Merasa malu ketika menjawab dalam perdebatan yang tidak layak & tidak bermanfaat
  • Memberi kemanfaatan kepada orang yang telah berbuat buruk kepada dirinya (akhlak Rasulullah ini adalah sebagaimana kisah orang buta yang diceritakan di atas)
  • Menjaga nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT (mempergunakan nikmat yang dimilikinya untuk menuju taat kepada Allah SWT) dan mengharapkan kesempatan (menjadikannya peluang) untuk memperbaiki diri menjadi semakin baik.

 

Disampaikan juga dalam pengajian itu tentang beberapa hal yang terkait dengan sifat al hilm, sebagai berikut:

  • Ketika orang dihina orang, dicaci orang, namun orang tersebut menanggapi hinaan tersebut, maka hal itu akan menurunkan harga dirinya. Dan ketika orang itu meninggalkan cacian, meninggalkan perdebatan yang tidak penting, maka hal itu akan memuliakan dirinya serta menunjukkan bahwasanya orang tersebut memiliki cita-cita luhur/ istimewa.
  • Karena rasa malu adalah termasuk menjaga diri kita dan kemudian menyempurnakan wibawa diri kita.
  • Menjaga nikmat adalah termasuk bahwa kita itu menepati janji, sedangkan membuat strategi untuk memanfaatkan kesempatan/peluang adalah termasuk sebagian dari kecerdasan seorang manusia.
  • Orang yang menunjukkan amarah & emosinya menunjukkan bahwasanya dia itu sedikit akalnya.
  • Sesungguhnya Allah SWT sangat lah mencintai orang yang memiliki rasa malu, menjaga perilaku, menjaga tutur kata, dan juga orang yang memiliki sifat aris (bisa menahan dirinya dari amarah-amarah yang tidak bermanfaat) dan Allah sangatlah membenci orang-orang yang buruk kelakuannya, buruk akhlaknya, dan orang yang buruk tutur katamya.

***

Rutinan Malam Selasa 4 Desember 2023 itu ditutup sekitar waktu tengah malam. Serangkaian doa dipanjatkan oleh Gus Iqdam, termasuk memberikan kesempatan bagi para jamaah yang hadir untuk melangitkan doa pribadi masing-masing pada malam itu. Doa penutup setelah doa dari Gus Iqdam adalah doa oleh Lora Abdullah Zubair, cicit dari Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura.

Karawang, 6 Desember 2023

Keseluruhan tayangan lengkap bisa disaksikan di kanal Youtube: Gus Iqdam Official (https://www.youtube.com/watch?v=vvTtRjXpLyA)

_________

Catatan terjemahan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun