Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertapa Gunung Payung (2)

5 April 2020   16:07 Diperbarui: 27 Januari 2021   04:56 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ai, kita ke gua yuk...!" Ajakku kepada Wayan. Telunjuk tangan kananku menunjuk mengarah ke sisi kiri.

Ombak pantai rupanya cukup kuat menghempaskanku bersamaan dengan akhir kalimat ajakanku. Wayan mentertawakan muka pucatku.

"Ayukkk...!" Teriak Wayan.

Dia menarik tanganku hingga sanggup berdiri tegak di atas pasir yang tak tersentuh air laut.

"Tapi kita ke sana yaa...." Ujar Wayan menunjuk arah Barat.

Hadeuuuh. Kenapa dari tadi aku selalu meminta ke arah kiri dan Wayan selalu mengarahkan ke kanan sih? Tapi ya sudahlah. Aku percayakan saja wisata airku kali ini kepada Wayan yang orang Bali asli.

"Ai, aku pas kesini dua tahun lalu, aku ke gua yang di sisi kiri. Bareng-bareng bersembilan dengan teman kantor"

"Jam berapa emangnya, Kak?"

"Sekitar jam 1 siang, sih"

"Eh, malemnya aku mimpi. Saking senengnya kali ya. Mimpinya maen ke pantai Gunung Payung lagi. Tapi di mimpi itu, aku lihat ada orang lagi bertapa. Meditasi lah ya kalau sekarang sih. Pertapa itu duduk bersila di atas batu karang, pas di depan gua di sana itu, di arah kiri tangga. Tapi anehnya, pakaian pertapa itu bukan kayak kamu pas tempo hari melukat."

"Oh, ya?! Pakai baju apa dia?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun