Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Pandan Laut

31 Maret 2019   16:16 Diperbarui: 31 Maret 2019   16:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sea Pandan (Pandan Laut) dari Keywordsbasket.com

terngiang bersama bayangan desau angin laut dan debur ombak menghantam batu karang

buih-buih putih seperti mekar

lalu hilang seketika

Pandan Laut,

kau kah itu yang berdiri tegak di hadapanku?

jelas senyata sentuh tangan ibunda kala tubuh ringkih mungil ini merintih

jelas senyata butir-butir peluh mengaliri wajah setelah ribuan langkah menjejaki bukit-bukit selepas Cijahe

Di tanah kapur perbukitan pegunungan Kendeng

hatiku hanya sanggup menggumam tanya

bergema-gema di dada dan di kepala

kupandang Pandan Laut yang tegak di sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun