Menurut saya, terjadi kekurang telitian dalam memenggal kalimat pada lempeng 6b dan 7a.
Itu berdasar identifikasi saya bahwa tokoh bernama Sang Apanji Adhimurti identik dengan Narasingamurti atau Mahisa Cempaka, adik sepupu Wisnuwardhana atau Ranggawuni atau Nararya Seminingrat.
Saya berpendapat, yang menjadi putra Sang Apanji Adhimurti atau Narasingamurti atau Mahisa Cempaka adalah tokoh bernama Sri Harsawijaya yang ditempatkan di Bhumi Janggala.
Sementara yang menjadi ipe atau ipar Nararya Seminingrat adalah Rakryan Kulupkuda raja di Nagara Madura.
Karena permaisuri Naraarya Seminingrat adalah saudara dari Sang apanji Adhimurti atau Narasingamurti atau mahisa cempaka, maka Rakryan Kulupkuda dipastikan sebagai saudara kandung dari Narasingamurti.
Narasingamurti dan Rakryan Kulupkuda adalah saudara sepupu sekaligus ipe atau ipar dari Nararya Seminingrat.
Rakryan Kulupkuda diberitakan menjadi raja di Madura bertepatan dengan kedatangan Sang Apanji Adhimurti di Tumapel.
 Itu sangat klop dengan berita Negarakertagama dan Serat pararaton yang mengabarkan bahwa Narasingamurti memerintah bersama Wisnuwardhana di Tumapel, keduanya serupa sepasang naga dalam satu liang.
Jadi ditafsirkan bahwa penempatan Rakryan Kulupkuda di Nagara Madura bertepatan dengan tahun ketika Narasingamurti pindah dari Daha ke Tumapel. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1254M atau setahun sebelum keluarnya Prasasti Mula malurung 1255M.
Sementara yang menjadi putra Sang Adhimurti adalah Sri Harsawijaya.
Dalam kidung Harsawijaya, raden Wijaya pendiri Majapahit punya nama Harsawijaya.
Raden Wijaya adalah putra Dyah Lembu Tal.
Apakah Sri Harsawijaya nama lain dari Dyah lembu tal ayah raden Wijaya?