Dindingnya, dihiasi dengan bingkai dari masa lalu,
Membisikkan kisah tawa dan air mata.
Perapian, menyala dengan kehangatan dan penghiburan,
Mengumpulkan jiwa, mencari kenyamanan dan rahmat.
Merangkul semua yang masuk, tempat perlindungan yang dalam,
Sebuah surga milik, di mana hati tidak terikat.
Dengan setiap musim yang berlalu, permadani tumbuh,
Bab-bab baru ditulis, seiring dengan pasang surut kehidupan.
Keluarga, teman, dan orang yang dicintai bersatu,
Di permadani rumah ini, tempat perlindungan cahaya.
Jadi mari kita hargai kenangan yang kita sayangi ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!