Mohon tunggu...
Siti Wahidah
Siti Wahidah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Nusa Putra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Menenun Kenangan di Permadani Rumah"

13 Juli 2023   08:23 Diperbarui: 13 Juli 2023   08:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dindingnya, dihiasi dengan bingkai dari masa lalu,

Membisikkan kisah tawa dan air mata.

Perapian, menyala dengan kehangatan dan penghiburan,

Mengumpulkan jiwa, mencari kenyamanan dan rahmat.

Merangkul semua yang masuk, tempat perlindungan yang dalam,

Sebuah surga milik, di mana hati tidak terikat.

Dengan setiap musim yang berlalu, permadani tumbuh,

Bab-bab baru ditulis, seiring dengan pasang surut kehidupan.

Keluarga, teman, dan orang yang dicintai bersatu,

Di permadani rumah ini, tempat perlindungan cahaya.

Jadi mari kita hargai kenangan yang kita sayangi ini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun