Mohon tunggu...
siti syaidah
siti syaidah Mohon Tunggu... Administrasi - Digitech University

Halo teman teman nama saya syaidah hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tinjauan Faktor Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PD Doa Kolot Textile Bandung

21 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Produktivitas Pegawai Di Kantor Kementreian Agama Kota Yogyakarta

Kualitatif

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Upaya meningkatkan produktivitas pegawai di kementrian agama Yogyakarta meliputi : Pengembangan SDM dan Perlombaan perlombaan yang bertujuan untuk penyegaran dari padatnya rutinitas sehari hari.

Kerangka Pemikiran

Uma sekaran dalam Sugiyono (2011:60) menyatakan bahwa kerangka berpikir dapat diartikan sebagai model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting. Motivasi karyawan memegang peranan sentral dalam keberhasilan suatu organisasi. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki tim yang termotivasi adalah kunci untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, motivasi karyawan juga menciptakan lingkungan kerja yang positif ketika tim merasa termotivasi, suasana di tempat kerja menjadi lebih harmonis dan produktif.

Kerangka pemikiran adalah alur pikir peneliti sebagai dasar-dasar pemikiran untuk memperkuat sub fokus yang menjadi latar belakang dari penelitian ini. Didalam penelitian  kualitatif, dibutuhkan sebuah  landasan yang mendasari penelitian agar penelitian lebih terarah. Oleh karena itu dibutuhkan kerangka pemikiran untuk mengembangkan konteks dan konsep penelitian lebih lanjut sehingga dapat memperjelas konteks penelitian, metedologi, serta penggunaan teori dalam penelitian. Penjelasan yang disusun akan menggabungkan antara teori dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian tersebut berkenaan atau berkaitan dengan fokus penelitian.  Maksud dari kerangka berpikir sendiri adalah supaya terbentuknya suatu alur penelitian yang jelas dan dapat diterima secara akal (Sugiyono, 2017: 92).

Sebuah kerangka pemikiran bukanlah sekumpulan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber; namun, kerangka pemikiran membutuhkan lebih dari sekedar data atau informasi yang relevan dengan penelitian; peniliti harus memperoleh pemahaman tentang hasil pencarian dari berbagai sumber, lalu diterapkan dalam kerangka pemikiran. Pemahaman sebelumnya akan didasarkan pada pemahaman dalam kerangka pemikiran. Pada akhirnya, kerangka pemikiran ini akan menghasilkan pemahaman yang mendasar, yang akan berfungsi sebagai dasar bagi semua ide lainnya.

Peneliti akan menggunakan beberapa konsep yang disebutkan di atas sebagai acuan dalam penelitian ini. Kerangka teoritis di atas akan diterapkan ke dalam kerangka konseptual yang berkaitan dengan subjek penelitian, yaitu " Tinjauan Faktor Motivasi Karyawan didalam Meningkatkan Kinerja Pada PD. Doa Kolot Textile Bandung."

Untuk meningkatkan motivasi karyawan diperlukan beberapa pendekatan dan strategi agar mencapai efek yang positif dan berkelanjutan. Maka dari itu peneliti akan menggali lebih dalam lagi mengenai factor motivasi karryawan didalam meningkatkan kinerja pada PD. Doa Kolot Tekstile.  Motivasi karyawan berperan dalam pengembangan keterampilan dan kompetensi individu. Ketika karyawan merasa termotivasi, mereka cenderung mencari peluang untuk belajar dan meningkatkan diri. Perusahaan yang mendorong pengembangan karyawan melalui pelatihan dan pendidikan akan mengalami peningkatan dalam kapabilitas tim. Karyawan yang termotivasi untuk terus belajar juga lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan di lingkungan bisnis yang dinamis.

Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk kinerja dalam bekerja. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan, harapan, tujuan, sasaran dan insentif. Keadaan inilah yang mengaktifkan, menggerakan, menyalurkan dang mengarahkan sikap serta perilaku individu (Dimyati dan Mudjiono, 1994). Hal ini membangun rasa keingintahuan peneliti tentang tinjauan factor motivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja di sebuah perusahaan textile. Sehingga peneliti akan melakukan penelitian di PD. Doa Kolot Textile dengan 10 responden yaitu seluruh karyawan PD. Doa Kolot Textile. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun