Ketetapan Waktu
Indikator ini menunjukkan metrik yang mengukur seberapa cepat seorang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Insiatif
Indikator ini menunjukkan sejauh mana seseorang dapat bertindak proaktif tanpa dipengaruhi atau didorong oleh orang lain. Indikator inisiatif menunjukkan kemampuan seseorang untuk menemukan peluang, membuat keputusan, dan bertindak sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan atau mencapai tujuan.
Kemampuan
Indikator ini menunjukkan tingkat kemampuan, keahlian, atau kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tertentu. Indikator kemampuan digunakan untuk mengukur dan menilai kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan potensinya.
Komunikasi
Indikator ini menunjukkan tanda-tanda atau ciri-ciri yang dapat diamati dan diukur untuk menilai kualitas komunikasi dalam menyampaikan dan menerima pesan, informasi, atau gagasan. Indikator ini menunjukkan seberapa efektif proses komunikasi berlangsung. Secara lebih khusus,
Penilaian Kinerja
Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya, yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman, kesunggugan, dan waktu. Dalam suatu organisasi, kinerja setiap karyawan penting karena kinerja mereka menentukan kelangsungan organisasi; oleh karena itu, kinerja karyawan adalah prestasi yang dihasilkan oleh setiap karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab mereka. Karena keberhasilan organisasi bergantung pada kinerja para pelakunya, setiap unit kerja harus dinilai kinerjanya. Hal ini dilakukan agar kinerja sumber daya manusia dalam unit-unit tersebut dapat dinilai secara objektif (Hasibuan DKK, 2022).
Adapun tujuan spesifik yang diterapkan manajemen kinerja adalah sebagai berikut:
1. Â Mencapai peningkatan yang dapat diraih dalam kinerja organisasi.