Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Pahlawanku] Sejatinya Pejuang

17 Agustus 2019   12:04 Diperbarui: 17 Agustus 2019   12:17 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi sewaktu ke Palembang , saya tidak bisa menemukan jejak pak Bakri.

Padahal saya sempat ke pasar Cinde - pasar besar dipusat kota, dan berkeliling di lapak ikan, serta memperhatikan dan tanya sana-sini pada para pedagang disitu.

Mereka menggeleng, tidak kenal dan tidak tau dengan pak Bakri yang pedagang ikan, dan pernah lama di Surabaya

Nama Bakri sebetulnya akrab dikeluarga suami.

Pak Bakri ini konon, dijaman sebelum Revolusi pecah, sudah lama ada di Surabaya.

Sebagai perantau dari Palembang, dia ditampung oleh keluarga suami.

Umurnya lebih tua dan dia berhasil menjadi abang yang baik bagi suami.

Setiap hari menemani dan mengantarkan suami kesekolah, menjemputnya dan juga mengajarinya berbagai hal dan aneka mainan : layang-layang, kelereng, gasing, egrang, engklek,  mercon, petak umpet dll.

Suami cerita, paling senang dan seru, ingat waktu diajari berenang dan mancing ikan dilaut, karena rumah suami memang tidak jauh dari laut.

Pak Bakri juga piawai jika belanja ke pasar serta ikut serta membantu mengolah makanan didapur bagi keluarga suami.

Pokoknya serba bisa dengan sifatnya yang baik, santun, jujur, sabar serta bersahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun