” Ratri, aku sudah memilih jalan hidupku, - aku bahagia bersama keluargaku, …mmm, mengertilah, kau pasti ikut senang jika aku bahagia bukan ? “.
Kita saling pandang, kemudian dia tertunduk.
“ Tilpun aku ya, kalau ada sesuatu - aku pasti datang, kapan saja “ digenggam tanganku, aku mengangguk.
Memandangku, ada air mata pedih menggenang dimatanya.
:” Maafkan aku Ratri “. bisikku perlahan, dia menghela nafas panjang.
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community: http://www.kompasiana.com/fiksiana
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community: https://www.facebook.com/groups/175201439229892/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI