Menulis memang tentang berbagi pikiran, tetapi menulis juga tentang membangun hubungan. Ajak pembaca untuk berinteraksi dengan artikelmu melalui kolom komentar. Buka ruang diskusi yang produktif. Tanya pendapat mereka, beri ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman, dan lihat bagaimana interaksi ini bisa meningkatkan visibilitas artikelmu. Pembaca yang merasa terlibat biasanya akan lebih sering kembali.
c. Jadwalkan Waktu yang Tepat
Sama seperti penulis lain, kamu juga harus tahu kapan waktunya untuk 'mengunggah'. Jangan hanya fokus pada kualitas artikel, tetapi juga pertimbangkan waktu publikasi yang lebih strategis. Cobalah untuk mengatur waktu publikasi di saat-saat ramai, seperti pagi hari, saat makan siang, atau sore hari ketika orang lebih santai dan siap mencari bacaan.
d. Berbagi Artikel di Berbagai Platform
Jangan ragu untuk mempromosikan artikel di luar Kompasiana. Bisa melalui Instagram, Facebook, atau bahkan grup WhatsApp. Semakin banyak orang yang tahu, semakin banyak yang akan membaca.
4. Semangat Menulis: Jangan Pernah Menyerah!
Menulis bukan hanya tentang menghasilkan konten, tetapi tentang menyampaikan pesan yang bisa memberikan dampak. Label "Pilihan" adalah langkah besar, tapi itu bukan akhir dari perjalanan. Ingat, menulis adalah seni yang berkembang, dan setiap artikel yang kamu buat adalah bagian dari proses belajar yang tak ada habisnya. Jadi, jangan pernah merasa lelah atau kecewa ketika artikelmu tidak langsung populer. Terus menulis, terus berbagi, dan terus memperbaiki diri.
Nah, bagaimana menurut kamu? Apakah kamu pernah merasakan artikel "Pilihan" kamu sepi pembaca? Atau mungkin ada tips yang bisa kamu bagikan untuk meningkatkan visibilitas artikel? Yuk, berdiskusi di kolom komentar! Kita semua bisa belajar dari pengalaman satu sama lain, dan siapa tahu, diskusi ini bisa jadi awal dari sesuatu yang lebih besar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H