Mohon tunggu...
Siti Suhanah
Siti Suhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mikom Universitas Bakrie

Saya adalah seorang individu yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam segala hal yang saya lakukan. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, saya dapat mencapai segala impian dan tujuan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Artikel "Pilihan" di Kompasiana : Mengapa Sepi Pembaca? Coba Cari Tahu Yuk!!!

15 Januari 2025   20:20 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Membuat Artikel

Kenali apa yang sedang tren di Kompasiana atau di luar sana. Tuliskan artikel yang sesuai dengan minat pembaca, tanpa mengorbankan identitas Anda sebagai penulis.

Tambahkan Elemen Visual

Artikel yang dilengkapi dengan gambar, grafik, atau infografis cenderung lebih menarik perhatian.

Berinteraksi dengan Pembaca

Ajak pembaca berdiskusi di kolom komentar. Ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membuat artikel Anda lebih hidup.

Label "Pilihan" adalah pengakuan atas kualitas tulisan, tetapi untuk menarik pembaca, penulis harus memainkan peran lebih aktif. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa memastikan artikel Anda tidak hanya diapresiasi editor tetapi juga dinikmati oleh banyak pembaca.

Nah, bagaimana pengalaman Anda? Pernahkah Anda merasa artikel Pilihan Anda sepi pembaca? Atau mungkin Anda punya trik sendiri untuk menarik perhatian pembaca? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Siapa tahu, pengalaman Anda bisa menginspirasi penulis lain.

3. Solusi: Agar Artikel Pilihan Tidak Sepi Pembaca!

a. Perkuat Judul dan Deskripsi

Seperti yang sudah dibahas, judul adalah kunci pertama. Selain itu, pastikan deskripsi singkat atau ringkasan artikel yang muncul di preview juga cukup menggugah pembaca. Sebuah judul yang menarik akan membawa mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut.

b. Bangun Komunitas Pembaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun