Kecerdasan buatan dirancang menggunakan data - data yang diperoleh di dunia maya agar sistem komputer dapat mempelajari, mengenali pola serta mampu mengikuti kecerdasan manusia. Kegiatan yang dilakukan oleh AI juga dapat meretas suatu data yang nantinya dapat merusak privasi yang Anda punya. Misalnya AI dapat digunakan untuk meretas kamera laptop yang digunakan untuk memata-matai seseorang.Â
AI juga dapat mencam keamanan misalnya dengan membuat akun palsu untuk berbuat kejahatan atau penipuan, hingga melakukan tindak kejahatan lainnya yang dapat mengancam keselamatan.Â
3. Menggantikan Pekerjaan ManusiaÂ
Ketika berbicara mengenai pekerjaan manusia yang akan tergantikan oleh AI, apakah Anda pernah melihat robot-robot yang dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia?Â
Seperti robot penyedot debu, robot pelayan di sebuah restoran di jepang, dan masih banyak lagi.Â
Bagi pemilik bisnis adanya kemajuan teknologi yang dihasilkan oleh AI ini dilihat sebagai sesuatu yang menguntungkan. Penggunaan teknologi dapat menghemat pengeluaran bisnis dengan mengganti tenaga kerja manusia dengan robot. Imbasnya bahwa nilai manusia perlahan-lahan akan digantikan oleh teknologi. Untuk itu kita harus mampu hidup menyelaraskan dengan kemajuan IPTEK.Â
4. Manusia menjadi Pasif, Ketergantungan dan KecanduanÂ
Apakah Anda termasuk kedalam orang yang mengandalkan Chat GPT untuk mempermudah produktivitas sehari-hari?Â
Dengan menggunakan teknologi AI, misalnya Chat-GPT memang benar akan membantu Anda untuk menampilkan perintah yang diminta. Teknologi itu melakukan perintah contohnya membuat  surat, menghasilkan ide, hingga pekerjaan  pekerjaan lainnya.Â
Ketika menggunakan Chat GPT Anda akan merasa sangat dipermudah, menghemat waktu, hingga menimbulkan rasa nyaman. Namun, hal itu akan berakibat buruk jika Anda terlalu sering mengandalkan AI. Anda akan kehilangan kreativitas, menjadi pasif, hingga kesulitan ketika melakukan brainstorming. Â
5. Bias dan Diskriminasi