Mohon tunggu...
Siti Shofia Latifah Azzahra
Siti Shofia Latifah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030013)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tekanan Darah Anda Tinggi? Cobalah Kiat Santai ala Dr. Yoshihiko Watanabe

2 Maret 2021   16:06 Diperbarui: 2 Maret 2021   16:44 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : 49 Kiat Santai Menstabilkan Tekanan Darah oleh Dr. Yoshihiko Watanabe

Hipertensi termasuk "silent killer" atau "penyakit yang diam-diam mematikan". Penyakit hipertensi sangat ditakuti karena kondisi penderita dapat memburuk tanpa disadari.

Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah yang mendunia. Berdasarkan laporan WHO, diperkirakan 1 dari 3 orang di seluruh dunia mengidap hipertensi. (Sumber: World Health Statistics/Data Kesehatan Dunia,2012)

Mungkin ada kalanya Anda bertanya, "Mengapa tekanan darah dapat meninggi? Apakah karena faktor usia?" Sering kali kita menyepelekan hal tersebut tanpa menyadari adanya kemungkinan hal yang lebih berisiko, yaitu komplikasi penyakit lain.

Jika tekanan darah terus meninggi, bagian dinding pembuluh darah akan terkelupas dan terbawa aliran darah ke seluruh tubuh. Jika sebagian dinding yang terkelupas tersebut menyumbat pembuluh darah jantung, maka akan terjadi kerusakan otot jantung (infark miokard). Sementara itu, jika penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak, maka akan mengakibatkan kerusakan otak (infark serebral).

Masih banyak lagi penyakit lain yang disebabkan oleh hipertensi. Selain dapat mengakibatkan masalah pada jantung dan otak, dapat juga menyebabkan kerusakan ginjal, gangren di kaki, pembengkakan pembuluh darah aorta, dan lain-lain. Jika kita hitung, tidak akan ada habisnya. Menyeramkan sekali, bukan?

Bagi Anda penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), menurunkan tekanan darah bukanlah hal yang sulit. Ada suatu metode penurunan tekanan darah yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Mari kita simak kiat-kiat santai menstabilkan tekan darah di bawah ini!

1. Seleksi Ulang Bumbu

Jika Anda tidak bisa menyingkirkan botol kecap pada meja makan atau dapur, maka yang harus Anda lakukan adalah menyeleksi ulang semua bumbu yang ada! Tukar kecap yang biasa Anda konsumsi dengan jenis kecap yang kadar garamnya lebih rendah. Mungkin, tak terasa terlalu berat jika dimulai dari mengganti kecap dengan yang kadar garamnya 50% lebih rendah.

Beberapa jenis bumbu yang sebaiknya diletakkan di meja makan untuk pengurangan garam, antara lain: perasan lemon, merica, cabai bubuk 7 rasa, dan minyak cabai. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan pada makanan untuk mengurangi rasa hambar, sebagai pengganti garam.

2. Konsumsi Lebih Banyak Buah yang Mengandung Kalium

Buah-buahan yang sangat ampuh dalam menurunkan tekanan darah adalah buah yang mengandung "kalium", karena kalium mampu mengeluarkan kandungan garam dari tubuh.

Konsumsi kalium ideal dalam sehari adalah 3.500 miligram (bagi penderita penyakit ginjal diharapkan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter karena berbahaya jika terlalu banyak mengonsumsi).

Anda bisa mengonsumsi buah Alpukat (720 miligram kalium tiap 100 gram), Pisang (360 miligram kalium tiap 100 gram), Melon (340 miligram kalium tiap 100 gram jika disimpan dalam suhu ruang, 350 miligram kalium tiap 100 gram jika disimpan di luar suhu ruang), dan Apel (110 miligram kalium tiap 100 gram).

3. Rutin Mengayunkan Kaki dan Tangan

"Tekanan darah stabil hanya dengan menggerakkan dan mengayunkan kaki dan tangan." Terdengar mudah, bukan? Namun ada sedikit perbedaan antara pagi dan siang hari.

Saat pagi hari, kegiatan dimulai setelah bangun tidur. Jangan gerakkan seluruh tubuh secara tiba-tiba. Cobalah gerakkan kaki dan tangan terlebih dahulu di tempat tidur sebelum Anda bangkit. Dalam keadaan berbaring, pengaruh gravitasi ringan, sehingga dapat mengirimkan cairan darah ke otak dengan tekanan darah yang lebih sedikit dibandingkan ketika anda berdiri. Barulah setelah itu, Anda dapat berdiri secara perlahan.

Untuk di siang hari, lakukan "ayunan" lebih efektif. Gunakan tenaga dan ayunkan lebih cepat daripada waktu bangun tidur. Kiatnya adalah seolah Anda akan membuang cairan yang menempel pada kaki dan tangan.

4. Tarik Napas Panjang

Metode tarik napas dalam-dalam (panjang) adalah metode penurunan darah terbaik dan gratis yang dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tekanan darah Anda dapat langsung turun 30 sampai 40 mmHg pada saat itu juga.

Cara melakukan tarik napas panjang yang lebih efektif yaitu dengan mengisap udara melalui hidung sampai paru-paru Anda terasa penuh. Lalu, keluarkan lewat mulut secara perlahan, kurang lebih 4 kali lebih lama daripada waktu menghirupnya.

Perlu diingat, semakin terburu-buru dan merasa gugup, maka napas akan semakin menipis. Satu kali pernapasan normal biasanya kurang lebih dilakukan selama 5 detik. Namun, hanya dengan memperlambat jadi 15 detik Anda sudah dapat merasa relaks.

5. Sedikit Humor

Berbagai emosi negatif seperti kejengkelan dan melankolis, panik atau cemas, adalah sumber stres. Begitu merasa stres, saraf simpatik akan dominan dan akan meningkatkan tekanan darah.

Sebaliknya, saat relaks, saraf parasimpatik menjadi dominan dan menurunkan tekanan darah. Untuk itu, mari kita ambil keuntungan "tertawa". Lebih tepatnya, Anda hanya perlu senyum dengan mengingat humor sederhana. Hanya sebatas itu.

Peneliti Universitas Birmingham dan Oxford di Inggris menganalisis 785 penelitian sejak 1946 hingga 2013 untuk mempelajari keuntungan tertawa. Hasilnya, terdapat laporan bahwa "Tertawa akan mengeluarkan efek narkotik yang menenangkan otak dan memperlebar pembuluh darah tepi sehingga sirkulasi cairan darah membaik." Bahkan, ada hasil penelitian yang menyatakan bahwa tertawa bisa menghilangkan sel kanker.

Selain kiat-kiat santai di atas, Dr. Yoshihiko Watanabe memiliki langkah-langkah praktis yang dibuat slogan dari kata "MENURUNKAN HIPERTENSI".

  • (ME) Meninggalkan kebiasaan minum minuman keras.
  • (NU) Nutrisi dalam tubuh distabilkan dengan diet rendah garam dan perbanyak sayuran.
  • (RUN) Runtuhkan hipertensi dengan kebiasaan berjalan kaki.
  • (KAN) Kandaskan perburukan hipertensi dengan tidur dan buang air teratur.
  • (HI) Hindari rokok/jangan pernah merokok.
  • (PER) Perkuat pembuluh darah.
  • (TEN) Tensi dapat distabilkan dengan tidak mengonsumsi air terlalu panas atau dingin.
  • (SI) Siapkan selalu suasana santai.

Itulah kiat-kiat santai menstabilkan tekanan darah ala Dr. Yoshihiko Watanabe spesialis hipertensi. Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun