5. Sedikit Humor
Berbagai emosi negatif seperti kejengkelan dan melankolis, panik atau cemas, adalah sumber stres. Begitu merasa stres, saraf simpatik akan dominan dan akan meningkatkan tekanan darah.
Sebaliknya, saat relaks, saraf parasimpatik menjadi dominan dan menurunkan tekanan darah. Untuk itu, mari kita ambil keuntungan "tertawa". Lebih tepatnya, Anda hanya perlu senyum dengan mengingat humor sederhana. Hanya sebatas itu.
Peneliti Universitas Birmingham dan Oxford di Inggris menganalisis 785 penelitian sejak 1946 hingga 2013 untuk mempelajari keuntungan tertawa. Hasilnya, terdapat laporan bahwa "Tertawa akan mengeluarkan efek narkotik yang menenangkan otak dan memperlebar pembuluh darah tepi sehingga sirkulasi cairan darah membaik." Bahkan, ada hasil penelitian yang menyatakan bahwa tertawa bisa menghilangkan sel kanker.
Selain kiat-kiat santai di atas, Dr. Yoshihiko Watanabe memiliki langkah-langkah praktis yang dibuat slogan dari kata "MENURUNKAN HIPERTENSI".
- (ME) Meninggalkan kebiasaan minum minuman keras.
- (NU) Nutrisi dalam tubuh distabilkan dengan diet rendah garam dan perbanyak sayuran.
- (RUN) Runtuhkan hipertensi dengan kebiasaan berjalan kaki.
- (KAN) Kandaskan perburukan hipertensi dengan tidur dan buang air teratur.
- (HI) Hindari rokok/jangan pernah merokok.
- (PER) Perkuat pembuluh darah.
- (TEN) Tensi dapat distabilkan dengan tidak mengonsumsi air terlalu panas atau dingin.
- (SI) Siapkan selalu suasana santai.
Itulah kiat-kiat santai menstabilkan tekanan darah ala Dr. Yoshihiko Watanabe spesialis hipertensi. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H