Mohon tunggu...
Siti Sahasika
Siti Sahasika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial 2022

I am Siti Afifah Sahasika, an undergraduate student of Social Welfare Science at UIN Jakarta. I have a strong focus of interest in the social and business fields. I have a deep interest in the world of marketing, business and already have experience as a marketing manager at UKM LDK Syahid vision of Economic Development for 5 months. and I also became a social media manager to add to my experience in the digital world. I also graduated from the KMB (talent interest class) Entrepreneur 2022 program. I am able to manage academic demands and UKM activities well, without sacrificing the quality of both. My perseverance in combining daily tasks with UKM challenges is a reflection of my independent and responsive nature. Now, I am confident that the adaptive leadership I have developed will help me deal with the ever-changing and challenging dynamics of the social world.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penguatan Efikasi Diri pada Penyintas Narkoba, Peran Master Experiences dan Mental Imagery dalam Mencegah Relaps

12 November 2024   10:05 Diperbarui: 12 November 2024   10:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat oleh Siti Afifah Sahasika (Original)

Pernah dengar tentang "relapse"? Buat kalian yang mungkin belum tahu, relapse adalah ketika seseorang kembali menggunakan narkoba setelah berusaha berhenti. Nah, jangan salah, ini adalah tantangan yang sangat sulit! Relapse bukan cuma soal "keinginan" yang balik, tapi juga melibatkan faktor-faktor rumit seperti stres, pengaruh lingkungan, bahkan kondisi psikologis yang sulit dikendalikan.


Tapi tenang, kali ini kita nggak akan bahas tentang sisi gelapnya saja. Justru kita mau melihat dari sudut yang lebih cerah dan penuh harapan! Apa, sih, sebenarnya yang bisa membantu penyintas narkoba agar nggak kembali ke kebiasaan lama? 

Dua jurus utama yang bakal kita bahas hari ini adalah Mastery Experiences dan Mental Imagery. Kedua metode ini terbukti ampuh, lho, dalam memperkuat apa yang disebut efikasi diri atau self-efficacy. Didukung oleh bukti nyata dari para penyintas narkoba dan pembuktian penelitian-penelitian terdahulu. Yuk, kita kepoin sama-sama!

--------------------

Apa Itu Efikasi Diri?

Bayangkan kalau kamu punya superpower yang bikin kamu selalu yakin bisa mengatasi apa pun tantangan yang datang. Nah, kira-kira itulah yang disebut dengan efikasi diri! Konsep ini diperkenalkan oleh psikolog terkenal, Albert Bandura. Efikasi diri adalah kepercayaan seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan sesuatu, terutama saat menghadapi hal-hal sulit. Semakin tinggi efikasi diri seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk menghadapi godaan dan stres tanpa "jatuh kembali" ke narkoba.

Dikutip didalm buku "The Wiley Encyclopedia of Health Psychology" yang ditulis oleh Lisa Marie Warner, Ralf Schwarzer (2020) dalam bab "Self-efficacy and health" menjelaskan bahwa Self-efficacy adalah keyakinan bahwa seseorang dapat berhasil melakukan prilaku yang diperlukan untuk menghasilkan hasil (Bandura, 1977, hal 193) atau Self-efficacy adalah kognisi yang dapat dilakukan (Schwarzer & Warner, 2013, hlm. 139).

Sehingga dapat kita simpulkan bersama bahwa Self-efficacy merupakan keyakinan individu tentang kemampuan mereka untuk mengorganisir dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu serta Self-efficacy memengaruhi bagaimana seseorang atau individu merasakan, berfikir dan bertindak.

Tapi kok kalau di lihat2 mirip seperti sifat Optimis ya? Eitsss beda loh sobat, Meskipun optimisme dan efikasi diri berkorelasi cukup kuat, optimisme dianggap sebagai konsep yang lebih luas. Di bawah optimisme, terdapat keyakinan diri yang optimis seperti efikasi diri serti yang di jelaskan di dalam bab "Self-efficacy and health" dalam buku The Wiley Encyclopedia of Health Psychology, dijelaskan bahwa 'Selfefficacy beliefs are distinct from optimism' (Keyakinan efikasi diri berbeda dari optimisme).

Optimisme adalah keyakinan bahwa masa depan seseorang akan makmur dan menguntungkan. Penyebab pandangan positif terhadap masa depan ini tidak harus berasal dari dalam diri individu. Mereka bisa berasal dari, misalnya, keadaan yang menguntungkan, bantuan dari orang lain, atau keberuntungan semata. Contohnya: Kamu merasa optimis bahwa kamu akan mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus karena kamu melihat banyak lowongan pekerjaan di bidangmu dan kamu memiliki banyak teman yang siap membantumu dengan koneksi. Sedangkan

Pertanyaannya sekarang, gimana sih caranya ningkatin efikasi diri? Nah, di sinilah peran Mastery Experiences dan Mental Imagery sangat penting!

Mastery Experiences itu apa?

Dalam bab "Self-efficacy and health" halaman 610 mengutip dari konsep dari Bandura, 1997 bahwa dalam perspektif teoritis, efikasi diri dibangun di atas empat sumber: pengalaman penguasaan (mastery experiences), pengalaman perwakilan (vicarious experiences), persuasi verbal (verbal persuasion), dan keadaan somatik dan afektif (somatic and affective states)

Mastery Experiences: Pembuktian dari Pengalaman Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun