Mohon tunggu...
Siti Roudah Safiyah
Siti Roudah Safiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa -

Senang merenung di keramaian

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengaruh Pengabaian Orang Tua terhadap Mental dan Perilaku Anak

10 Juni 2024   13:36 Diperbarui: 11 Juni 2024   18:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PTSD dapat menyebabkan anak mengalami kilas balik, mimpi buruk, dan perasaan takut yang berlebihan. Anak-anak ini juga mungkin menjadi hipervigilant, selalu waspada terhadap potensi bahaya, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi secara normal di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.

3)Masalah Keterikatan

Anak yang diabaikan sering kali mengalami kesulitan dalam membentuk keterikatan yang sehat dengan orang lain. Mereka mungkin kesulitan mempercayai orang lain dan menjalin hubungan yang stabil dan penuh kasih. Anak-anak yang tidak memiliki keterikatan yang aman dengan orang tua mereka cenderung mengalami masalah dalam hubungan interpersonal, termasuk kesulitan dalam memahami dan mengekspresikan emosi mereka, yang dapat mengarah pada isolasi sosial dan kesulitan dalam membentuk hubungan yang erat dan mendalam di kemudian hari.

Dampak Pengabaian Orang Tua pada Perilaku Anak

Pengabaian orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku anak, yang dapat terlihat dalam berbagai bentuk. Dampak ini mencakup masalah perilaku yang dapat mempengaruhi kehidupan anak di rumah, sekolah, dan lingkungan sosial mereka. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh pengabaian orang tua yaitu sebagai berikut:

1)Perilaku Agresif

Anak yang diabaikan sering kali menunjukkan perilaku agresif atau bermusuhan sebagai cara untuk mengekspresikan rasa frustrasi dan kemarahan mereka. Kurangnya perhatian dan bimbingan dari orang tua dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan tidak dicintai, yang dapat menyebabkan mereka mencari perhatian dengan cara negatif. 

Anak yang mengalami pengabaian cenderung mengekspresikan kemarahan mereka melalui perilaku agresif karena mereka tidak memiliki sarana yang tepat untuk mengatasi emosi mereka (Putranto, 2018). Perilaku ini bisa berupa kekerasan fisik, perilaku merusak, atau permusuhan terhadap teman sebaya dan orang dewasa.

2)Masalah Disiplin

Kurangnya bimbingan dan perhatian dari orang tua sering kali menyebabkan masalah disiplin, seperti ketidakpatuhan, perilaku memberontak, dan kenakalan. Tanpa panduan yang konsisten, anak-anak tidak memiliki arahan yang jelas mengenai batasan perilaku yang dapat diterima. Masalah disiplin ini dapat bermanifestasi dalam bentuk penolakan terhadap otoritas, keterlibatan dalam aktivitas kriminal, dan perilaku anti sosial.

3)Masalah Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun