Mohon tunggu...
Siti Rojabiyati Sofiyani
Siti Rojabiyati Sofiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama

Saya suka dengan hal-hal yang berbau ilmu pengetahuan. Saya selalu merasa tertarik untuk belajar hal baru, terutama yang bisa menambah wawasan saya. Selain itu, saya juga punya hobi menggambar, yang menurut saya adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas saya. Saya seorang mahasiswa, di mana saya berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Bagi saya, ilmu pengetahuan itu sangat penting, dan saya ingin terus menggali lebih dalam untuk meraih tujuan hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dan Pembelajaran: Pemahaman Mengenai Jenis-Jenis Belajar

3 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


5) Pembentukan pola hidup: Menghayati dan menerapkan nilai dalam kehidupan pribadi.

Pembentukan pola hidup adalah tahap akhir dimana individu tidak hanya memahami dan menerima nilai-nilai tertentu tetapi juga menghayati dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c) Ranah Psikomotor (Simpson) yang terdiri dari tujuh perilaku:

1) Persepsi: Menyadari perbedaan dalam hal tertentu.

Kemampuan untuk menyadari dan memahami perbedaan dalam suatu hal tertentu. Misalnya peserta didik mempelajari olahraga dan mulai memperhatikan perbedaan gerakan yang dilakukan oleh orang lain dan memahami berbagai teknik yang digunakan dalam suatu aktivitas.


2) Kesiapan: Menempatkan diri dalam keadaan siap untuk bergerak.

Kesiapan adalah tahap di mana individu mempersiapkan dirinya secara fisik dan juga mental untuk melaksanakan suatu aktivitas mencangkup kesiapan tubuh, konsentrasi, dan motivasi.


3) Gerakan terbimbing: Melakukan gerakan sesuai contoh.

Gerakan ini adalah tahap di mana individu mengikuti petunjuk atau contoh dari instruktur, kemudian meniru gerakan yang sudah diperagakan dengan tujuan untuk mempelajari teknik atau keterampilan tertentu.


4) Gerakan terbiasa: Melakukan gerakan tanpa contoh.

Pada tahap ini individu telah cukup menguasai gerakan sehingga mereka dapat melakukannya tanpa perlu contoh atau arahan langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun