Mohon tunggu...
Siti Rojabiyati Sofiyani
Siti Rojabiyati Sofiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama

Saya suka dengan hal-hal yang berbau ilmu pengetahuan. Saya selalu merasa tertarik untuk belajar hal baru, terutama yang bisa menambah wawasan saya. Selain itu, saya juga punya hobi menggambar, yang menurut saya adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas saya. Saya seorang mahasiswa, di mana saya berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Bagi saya, ilmu pengetahuan itu sangat penting, dan saya ingin terus menggali lebih dalam untuk meraih tujuan hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dan Pembelajaran: Pemahaman Mengenai Jenis-Jenis Belajar

3 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:12 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar dan pembelajaran adalah dua konsep yang saling berkaitan dalam dunia pendidikan. Belajar adalah proses peserta didik dalam memperoleh suatu pengetahuan dan keterampilan. Belajar merupakan aktivitas pribadi dan berlangsung sepanjang hidup, baik secara formal ataupun informal. Sedangkan pembelajaran sendiri adalah proses sistematis dan melibatkan interaksi antara peserta didik (siswa) dengan pendidik (guru). Pembelajaran memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi yang mendukung agar proses belajar dapat dilakukan secara efektif.

Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik adalah subjek (pelaku) sekaligus objek (sasaran) dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Belajar pada hakikat nya adalah "perubahan" yang terjadi pada diri seseorang saat tengah melakukan kegiatan atau aktivitas belajar. Menurut Suyono & Hariyanto (2014: 9) belajar merujuk kepada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi atau perubahan struktur kognitif seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu hasil interaksi aktifnya dengan lingkungan dan sumber-sumber pembelajaran yang ada di sekitarnya. 

Sedangkan menurut Sanjaya Wina (2008: 229) belajar pada dasarnya adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat positif baik perubahan dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun psikomotor. Jadi Pembelajaran telah tercapai apabila terjadi perubahan dalam diri peserta didik mengenai interaksi keaktifan nya dengan lingkungan baik dari segi fisik dan segi kejiwaan (mental). 

Belajar adalah suatu proses yang terjadi dalam diri individu yang melibatkan berbagai aspek kognitif, emosional, dan psikologi yang saling berinteraksi. Berdasarkan pengertian belajar dan pembelajaran yang telah di jelaskan bahwa ciri umum belajar (Wragg, 1994):

Pertama, belajar menunjukkan atau melakukan suatu aktivitas pada diri seseorang atau individu yang disadari atau disengaja. 

Belajar adalah aktivitas yang disengaja dan telah direncanakan oleh individu, yang melibatkan keaktifan fisik dan mental. Semakin tinggi intensitas keaktifan fisik dan mental seseorang, semakin baik proses belajar tersebut. Sebaliknya jika keaktifan fisik dan mental rendah, artinya proses belajar kurang dilakukan secara intensif.

Kedua, belajar merupakan interaksi anatara individu dengan lingkungannya. 

Belajar melibatkan interaksi antara individu dan lingkungannya, yang bisa berupa manusia atau objek lain. Interaksi ini memungkinkan individu memperoleh pengalaman atau pengetahuan baru, atau memperbarui pengetahuan yang telah ada, yang dapat menarik perhatian dan mendorong proses pembelajaran. Interaksi ini mendorong individu untuk meningkatkan atau mendalami keaktifan fisik dan mentalnya.

Ketiga, hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor dan lain sebainya). 

Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku, meskipun tidak semua perubahan tingkah laku adalah hasil dari belajar. Aktivitas belajar umumnya disertai perubahan tingkah laku (baik dari segi kognitif afektif, psikomotor, dan lain sebagainya). Namun, perubahan tingkah laku pada aspek afektif (emosional) perubahan ini tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Beberapa para ahli menggolongkan beberapa jenis perilaku belajar yang terdiri dari tiga ranah: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun