Mohon tunggu...
siti nur Syamsiyah
siti nur Syamsiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Sehat itu bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

4 Juni 2023   18:45 Diperbarui: 4 Juni 2023   18:53 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3)menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP (baik tingkat sekolah maupun daerah)

Program-program di sekolah selama ini belum semuanya melibatkan murid dalam pengolahannya, sehingga untuk menerapkan konsep di modul 3.3 iniakan muncul sejumlah tantangan yaitu;

  • Belum semua rekan guru memahami konsep pelibatan murid dalam program aau kegiatan sekolah.
  • Karena merupakan konsep baru maka belum ada contoh praktik baik di sekolah.
  • Adanya kemungkinan suara dari murid tidak bisa terakomodir semua baik karena masalah regulasi maupun sumberdaya.

4) alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi

  • untuk mengatasi tantangan tersebut maka dapat dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
  • Berdiskusi dengan Kepala Sekolah terkait pengelolaan yang berdampak positif pada murid.
  • Sosialisasi kepada rekan sejawat tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid.
  • Menyusun Standar Operasional  Pendidikan (SOP) sebuah kegiatan di sekolah yang melibatkan murid dalam pengelolaannya.
  • Memberi pemahaman kepada murid batasan-batasan, aturan maupun sumberdaya yang ada di sekolah.

4. Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?

 

Keterkaitan Modul ini dengan modul-modul sebelumnya adalah:

Pada Modul 1.1 KHD menyatakan bahwa maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat). Berlandaskan pemikiran KHD tersebut maka penting bagi kita untuk dapat mengelola program di sekolah baik intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler agar berdampak positif bagi murid dengan mempromosikan suara, pilhan dan kepemilikan murid pada program tersebut.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan guru-guru yang memiliki nilai-nilai (modul 1.2): berpihak pada murid, reflekstif, mandiri, klaboratif serta inovatif. Dengan nilai-nilai tersebut kita dapat berperan dalam mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency) sehingga program-program sekolah yang berdampak positif pada murid dapat terwujud.

Dalam menyusun sebuah program tentu saja perlu diawali dengan memetakan aset yang ada di sekolah (modul 3.2) untuk selanjutnya di buat Prakarsa perubahan  (modul 1.3). Selanjutnya Prakarsa perubahan ini kita wujudkan dengan langkah-langkah inquiri apresiatif BAGJA. Untuk mendukung terwujudnya Prakarsa perubahan tersebut, diperlukan lingkungan di mana guru, sekolah, orang tua, komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid-muridnyasecara optimal (Modul 1.4).

Salah satu penerapan Modul 3.3 dalam pembelajarn adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi (Modul 2.1). Pada awalnya dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, lalu meminta pendapat murid kegiatan apa saja dalam pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar mereka. Selanjutnya guru tinggal menyusun langkah-langkah pembelajaran  yang juga melibatkan murid baik dalam pelaksanaan maupun refleksinya. Agar pembelajaran lebih menyenangkan dan murid dapat hadir sepenuhnya maka perlu mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional (modul 2.2) di dalamnya.

Terkadang dalam mempromosikan suara murid kita akan berhadapan dengan pilihan-pilihan yang dilematis, yang sama-sama benar namun saling bertentangan, untuk itu diperlukan pemahaman kita tentang konsep-konsep yang telah di pelajari di modul 3.1 yaitu; 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan, 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun