BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Komunikasi Pemasaran
Dalam pemasaran komunikasi sangatlah penting, melewati sebuah komunikasi organisasi atau pemasar dapat memberitahukan tentang produknya agar konsumen dapat mengetahuinya. Proses komunikasi merupakan suatu hal yang dilakukan oleh seseorang yang didalamnya terdapat arti terkait suatu komunikasi. Menurut American Marketing Association, komunikasi pemasaran merupakan proses implementasi konsep, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, produk, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan perusahaan. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pemasaran karena sangat penting untuk menciptakan pertukaran, sehingga menjadikan fungsi utama dari komunikasi pemasaran adalah untuk mempengaruhi target sasaran untuk membeli baran dan jasa melalui komunikasi.
Menurut Kotler dan Keller (2018) menjelaskan bahwa promosi, juga dikenal sebagai komunikasi pemasaran, adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan tentang barang dan merek yang dijualnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi pemasaran juga menampilkan "suara" perusahaan dan mereknya, dan memungkinkan perusahaan untuk berbicara dan menjalin hubungan dengan pelanggan.
Namun, menurut kennedy dan soemanagara (2009) dalam jurnal Herman Kusniadji  (2016),  kegiatan komunikasi  pemasaran  adalah  kegiatan pemasaran yang menggunakan teknik komunikasi untuk memberikan informasi ditawarkan. Dengan kata lain, komunikasi pemasaran adalah salah satu jenis komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan kepada orang-orang untuk mencapai tujuan perusahaan dan menghasilkan peningkatan pendapatan melalui penggunaan jasa atau pembelian produk yang mencapai segmentasi yang lebih luas. Selain itu, komunikasi pemasaran adalah jenis komunikasi yang bertujuan untuk memperkenalkan, menjalankan, maupun menciptakan interaksi antara suatu perusahaan dengan mitra dan konsumen serta dengan jasa kepada pihak luar seperti supplier, mitra usaha ataupun konsumen
Haffied Cangara (2019) yang mengutip dari buku Marthin Anderson (2001), menyatakan     bahwa  strategi komunikasi adalah seni yang melibatkan kemampuan pikiran atau inteligensi untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan cara yang paling efektif dan efisien.
2.1.2 Tujuan Komunikasi Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2019), promosi atau komunikasi pemasaran melakukan banyak fungsi dan tujuan bagi konsumen. Komunikasi pemasaran dapat memberitahu dan menunjukan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, seperti apa, kapan, dan dimana. Dapat dikategorikan dalam beberapa point diantaranya sebagai berikut:
Memberi informasi, yaitu promosi ditujukan untuk memberitahu pasar yang bertujuan tentang penawaran yang ditawarkan oleh perusahaan.
Membujuk pelanggan, yaitu promosi yang bersifat membujuk, dapat dirancang untuk mendorong pembelian.
Mengingatkan, yaitu promosi yang dilakukan dengan tujuan mengingatkan konsumen tentang hal-hal yang mereka ketahui.
Perubahan tingkah laku konsumen, dimana promosi dimaksudkan untuk mengubah cara konsumen dalam melakukan pembelian.