"semoga nama yg diberi bapakmu menjadi nama yg sangat berjasa di dunia dan akhirat kelak ya nak"(sambil menatap slamet dengan penuh terharu).
Secara adat slamet menjadi anak pamannya namun masih tinggal bersama ibu dan bapaknya , karena pada saat remaja Slamet akan "dibeli" kembali kepada orang tua kandungnya seperti tradisi yang berlaku.
Semenjak itu soekamto resmi menyandang nama baru.
12 tahun berlalu seorang anak yang sudah mulai tumbuh remaja duduk disamping ayah nya dengan berpakain hijau seperti prajurit seperti pakaian bapaknya yang seorang perwira rendahan kasunanan sedang bercengkrama bersama bapak dan ibunya dimeja makan.
Setelah terjadinya jual beli menurut tradisi untuk keselamatan hidupnya , beliau sudah dibeli kembali oleh orang tuanya karena sudah beranjak remaja.Â
"ayo nak bapak antarkan kamu ke sekolah" ucap bapak.
"iya pak , slamet sudah selesai makannya" sahut slamet.
 " bu bapak sama slamet pergi dulu ya , ibu hati hati dirumah" ucap bapak pada ibu (sambil mengecup kening ibu).
Setelah sampai disekolah ternyata slamet orang yang sangat pendiam dibandingkan di rumah , di tempat seramai ini dia lebih suka menyendiri , tidak seperti orang yang bergaul bersama teman temannya.
Di Sekolah slamet juga terkenal dengan nama Riyadi karena banyak anak seusianya memiliki kemiripan nama , Slamet duduk dibangku sekolah menengah milik mangkunegaran di solo.
Walaupun slamet terkenal dengan pendiamnya namun dia sangat aktif dalam menjawab pertanyaan dari semua guru dia juga dinilai akan sikap tegas dan keberaniannya.