Jasad sang perwira muda dimakamkan di Tulehu kota Ambon Maluku atas permintaan masyarakat setempat. Sedangkan sebagian tanah kuburnya dibawa ke Surakarta untuk disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Solo. Slamet Riyadi meninggalkan istri tercinta nya serta para rekan yang menghormati beliau.
Setelah bertahun tahun Kolonel A.E Kawilarang mengingatkan cita-cita yang ingin diwujudkan slamet yang belum sempat terwujudkan.Â
" Saya berjanji akan mewujudkannya Slamet" ucap kolonel Kawilarang didepan makam Slamet.
Untuk mewujudkan nya Kawilarang membentuk Kesatuan Komando (Kesko), lalu berturut-turut berganti nama Korp Komando Angkatan Darat (KKAD), Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha), hingga menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H