Dokter memberikan bantuan oksigen, hinggalah saya merasakan nyaman.
Masih dalam keadaan lemas, saya menjawab beberapa pertanyaan berikutnya. Ikhwal pribadi saya. Siapa nama, asal mana, apa profesi saya sampai pada seputar sekolah dan siswa baru. Berawal saya menjawab dengan suara yang sangat lirih, hingga kembali normal. Kemungkinan ini tindakan dokter untuk ngecek kondisi pasien pasca operasi.
Selanjutnya saya dibawa keluar ruang operasi dan perawat atau asisten dokter memanggil keluarga saya.
"Keluarga Ibu Siti Nazarotin! Hallo, mana keluarga Ibu Siti Nazarotin ya?
Tidak ada yang menyahut.
Kemana anakku ya? Saya membatin.
"Oh, itu anak saya, pakai jaket ungu!" Seru saya sesaat melihat anak gadis berjalan menghampiri.
Lalu anak sulungpun mendekat, setelah dipanggil berulang kali. Ternyata ketika manunggu selama 1 jam, anak sulung sempat tertidur di ruang tunggu.
Selanjutnya bagaimana keadaan saya pasca operasi?
Silakan ditunggu artikel berikutnya ya.
Salam sehat dan bahagia
Artikel selanjutnya: Pasca Operasi 1
Siti Nazarotin
Blitar, 7 Agustus 2023