Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak

18 Januari 2022   21:47 Diperbarui: 20 Januari 2022   06:01 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak | Foto: Siti Nazarotin

Dadar Gulung, Orang Romawi Menyebutnya Pancake


Kue dadar gulung tergolong kue tradisional yang mudah untuk dipraktikkan. Bahannyapun tidak terlalu banyak. Kue dadar gulung adalah kue khas yang berasal dari Indonesia. Dan banyak pula didapati di Malaysia. Di Malaysia kue ini mempunyai nama lain: Kue ketayap, kue lenggang, kue dadar.

Menurut Wikipedia, Kue dadar gulung merupakan makanan khas Indonesia dan Malaysia yang dapat digolongkan sebagai panekuk yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Kulit dadar gulung identik dengan warna hijau karena diberi pewarna daun suji.

Asal mula Dadar Gulung berawal dari Orang Romawi yang menamainya Pancake.
Dimana Pancake adalah makanan populer di Eropa sejak tahun 1430 Masehi. Di sana Pancake dikenal sebagai makanan khas orang timur.

Pada perkembangannya kue ini di adopsi juga oleh negara lain. Di Jerman dinamakan pfannkuchen. Di Perancis dinamakan Crepes, dan di Amerika dinamakan Nohehick. Sedangkan, di Indonesia kue ini disebut dengan dadar gulung.

Tercipta Aneka Varian dan Isian Dadar Gulung

Dari waktu ke waktu, kue dadar gulung mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berbagai varian dan isi yang semakin menarik dan menggugah selera.


Beberapa Varian Dadar Gulung antara lain:

1. Dadar Gulung Pandan


Dinamakan dadar gulung pandan karena warnanya hijau, warna alami yang dihasilkan dari daun pandan betawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun