Lalu bagaimanakah sebenarnya, fakta atau mitos keyakinan yang berkembang di masyarakat tersebut?
Dilansir dari klikdokter.com, seperti dijelaskan oleh para peneliti dari Albama Cooperative Extension System (ACES) daging kambing memiliki kandunagn gizi yang lebih tinggi dibanding daging lainnya, namun bukanlah penyebab hipertensi.
Lebih lanjut dr. Andika Widyatama menerangkan bahwa daging kambing itu tidak secara langsung menyebabkan hipertensi, namun pada cara pengolahan yang kurang tepatlah hingga menyebabkan hipertensi.
Pengolahan daging sapi dengan cara digoreng dan mengunakan minyak jenuh, bisa menyebabkan pembuluh darah jadi kaku, dan inilah sebenarnya yang menyebabkan hipertensi.Â
Penggunaan garam yang terlalu banyakpun bisa jadi penyebab lain naiknya tekanan darah (hipertensi).Â
Tuh kan, jadi tahu bagaimana fakta sebenarnya. Terus, porsinya juga harus kira-kira, jangan terlalu banyak makannya sampai temannya nggak dipikirkan. Itu namanya rakus. Wkwkwk.
Setelah mengetahui faktanya demikian, kali ini saya semakin mantap ingin membagikan kembali resep olahan daging kambing, yaitu gulai kambing.Â
Selama ini saya memasak gulai kambing itu ya mirip soto, dinikmati dengan sambal dan kecap. Lama-lama kok bosan juga.
Akhirnya nemu resep gulai kambing dibumbu pedas, sebut saja resepnya gulai daging kambing pedas.Â
Membaca nama resepnya saja sudah bisa dibayangkan bagaimana kelezatannya. Desnak! Pedes-pedes enak. Untuk itu tidak usah berlama-lama lagi, rimaksep ya, mari simak resepnya!