![Gambar 5, Hmmmmm, baunya menusuk-nusuk hidung, jadi pingin segera menyantap [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/19/gbr-3-60f5879d06310e239809bb32.jpeg?t=o&v=260)
![Gambar 1, Empal Gentong [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/19/gbr-1-60f584c71525104e2312bcf2.jpeg?t=o&v=260)
![Gambar 3, merebus daging [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/19/gbr-6-60f586831525103123059892.jpeg?t=o&v=260)
Pertama, cuci daging sampai bersih, rebus sampi empuk.
![Gambar 3, merebus daging [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/19/gbr-6-60f586831525103123059892.jpeg?t=o&v=555)
Kedua, selama menunggu daging empuk, siapkan bumbu-bumbunya.
Ketiga, cek daging, kalau sudah empuk, ambil dagingnya saja dan potong-potong sesuai dengan selera. [lihat gambar 2]
Keempat, tumis bumbu halus sampai harum.
Kelima, panaskan kembali sisa rebusan daging, masukkan bumbu halus, lada bubuk, ketumbar bubuk, Â kunyit bubuk, kaldu bubuk, gula pasir, tunggu sampai mendidih.
Keenam, masukkan santan, rebus kembali sampai mendidih dan bumbu meresap.
Ketujuh, masukkan potongan daun bawang, biarkan sampai layu.
Kedelapan, cek rasa, bila sudah pas, pindahkan ke dalam mangkuk saji, taburi bawang merah goreng.
![Gambar 5, Hmmmmm, baunya menusuk-nusuk hidung, jadi pingin segera menyantap [Foto: Siti Nazarotin]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/19/gbr-3-60f5879d06310e239809bb32.jpeg?t=o&v=555)
