Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Empal Gentong Khas Cirebon, Referensi Memasak Daging Kurban

19 Juli 2021   21:17 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:13 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Empal Gentong [Foto: Siti Nazarotin]

Selamat malam semuanya. Sebenarnya saya masih ingin berlama-lama di Makasar, namun ada bisikan lembut yang mengajak saya untuk melanjutkan perjalanan ke Jawa Barat, tepatnya di kota Cirebon.

Ingatan saya langsung tertuju pada sosok tinggi besar nan cantik pemilik suara merdu, Mbak Apriani Dini, salah seorang Kompasianer asal Cirebon. Mbaaak! Saya datang, nih!

Analisa Sederhana Saya Tentang Resep Empal Gentong dan Referensi Memasak Daging Kurban

Nama resep ini tergolong unik. Kalau diterjemahkan menggunakan bahasa sederhana saya, Empal berarti daging, sedangkan gentong adalah tempat air yang berasal dari tanah liat dengan ukuran yang besar. Berarti Empal Gentong maksudnya daging yang dimasak sedemikian rupa dengan menggunakan Gentong. Analisa saya seperti itu. Eh, ternyata memang benar begitu.

Sebelum praktik, saya sempatkan mencari beberapa referensi baik tulisan maupun video tentang resep Empal Gentong ini. Saya pikir Empal Gentong adalah resep yang asing, ternyata setelah melihat penampakan gambar Empal Gentong, saya bergumam dalam hati, eh, penampilannya kok seperti gulai, sih.

Baca juga; Tongseng Daging Sapi

Mengapa tetiba saya tertarik dengan resep ini? Karena besuk kan Idul Adha, tentunya umat islam banyak yang menyembelih hewan kurban, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabiyullah Ibrahim AS dan Nabiyullah Ismail AS, saya sengaja ingin berbagi resep yang bisa dijadikan referensi untuk memasak daging kurban

Muasal Masakan Empal Gentong

Memang benar, Empal Gentong adalah masakan gulai berbahan dasar daging sapi. Masakan khas kota Cirebon ini cukuplah terkenal. Bila anda ketik Empal Gentong di mesin pencari, niscaya akan anda dapati bejibun resep Empal Gentong.

Empal Gentong telahlah ada semenjak abad ke- 15 Masehi. Cirebon merupakan daerah persilangan di mana di Cirebon telah terjadi campuran budaya dari beberapa negara yang pernah singgah di sana.

Negara Arab, Tionghoa dan India, diduga ketiga negara inilah yang saling mempengaruhi hingga kuliner yang satu ini menjadi sajian demikian.

Pada zaman itu, daging yang digunakan bukanlah daging sapi seperti sekarang ini, namun yang digunakan adalah daging kerbau. Karena pada saat itu, sapi dianggap hewan yang sakral.

Terlepas dari muasal Empal Gentong, yang jelas kuliner ini telah berhasil meluluhkan hati saya dan keluarga. Hari ini menu buka puasa saya sungguhlah istimewa. Empal Gentong khas kota Cirebon. Tuntas sudah rasa lapar.

Baiklah kalau begitu, sekarang anda saya ajak membahas resep ini, bilamana anda mengalami kebingungan memasak daging kurban. 

Yuk, kepoin resepnya!

Resep Empal Gentong Khas Kota Cirebon

Bahan yang dibutuhkan:

Gambar 2, bahan membuat Empal Gentong [Foto: Siti Nazarotin
Gambar 2, bahan membuat Empal Gentong [Foto: Siti Nazarotin
  • 1 kg daging sapi
  • 500 ml santan kental
  • 1 liter air rebusan daging

Bumbu yang dihaluskan:

  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1/2 ruas jari, jahe
  • 5 kemiri
  • 1/2 pala
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • 1/2 ketumbar bubuk
  • 1/2 sdm kunyit bubuk

Bumbu pelengkap:

  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai dimemarkan
  • 1 ruas jari, lengkuas dimemarkan
  • 2 batang daun bawang dipotong kecil-kecil
  • 5 buah cengkeh

Cara Membuat:

Pertama, cuci daging sampai bersih, rebus sampi empuk.

Gambar 3, merebus daging [Foto: Siti Nazarotin]
Gambar 3, merebus daging [Foto: Siti Nazarotin]

Kedua, selama menunggu daging empuk, siapkan bumbu-bumbunya.

Ketiga, cek daging, kalau sudah empuk, ambil dagingnya saja dan potong-potong sesuai dengan selera. [lihat gambar 2]

Keempat, tumis bumbu halus sampai harum.

Gambar 4, menumis bumbu halus [Foto: Siti Nazarotin
Gambar 4, menumis bumbu halus [Foto: Siti Nazarotin

Kelima, panaskan kembali sisa rebusan daging, masukkan bumbu halus, lada bubuk, ketumbar bubuk,  kunyit bubuk, kaldu bubuk, gula pasir, tunggu sampai mendidih.

Keenam, masukkan santan, rebus kembali sampai mendidih dan bumbu meresap.

Ketujuh,  masukkan potongan daun bawang, biarkan sampai layu.

Kedelapan, cek rasa, bila sudah pas, pindahkan ke dalam mangkuk saji, taburi bawang merah goreng.

Gambar 5, Hmmmmm, baunya menusuk-nusuk hidung, jadi pingin segera menyantap [Foto: Siti Nazarotin]
Gambar 5, Hmmmmm, baunya menusuk-nusuk hidung, jadi pingin segera menyantap [Foto: Siti Nazarotin]

Kesembilan, sajikan dengan sambal dan kecap. Jangan lupa nasi anget sebagai pendamping.

Gambar 6, Hmmm, berbuka puasa dengan empal gentong, mantaaaap. [Foto: Siti Nazarotin
Gambar 6, Hmmm, berbuka puasa dengan empal gentong, mantaaaap. [Foto: Siti Nazarotin

Hmmm, lezatnya luar biasa. Nggak nyangka, baru pertama kali praktik resep Empal Gentong, tanpa cek rasa kok bisa pas. Dan saya cocok dengan resep ini.

Bumbu rempahnya sangat kuat, terutama yang sangat mencolok dan terasa beda dengan resep-resep yang pernah saya praktikkan adalah penambahan pala dan cengkeh. Rasanya semriwing.

Petualangan saya hari ini berakhir dengan satu kata "berhasil". Mari ikut saya rayakan keberhasilan ini dengan yel-yel: "Horeee, saya berhasil". Wkwkwkwk.

Demikian tadi resep Empal Gentong telah saya bagikan semoga bermanfaat

Salam kuliner

Siti Nazarotin

Blitar, 19 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun