Selamat malam semua. Kali ini anda akan saya ajak jalan-jalan ke Makassar. Untuk apa? Â Untuk mencari Daeng Khrisna Pabhicara. Sudah lama nggak ada kabar beritanya, sepertinya ngumpet di Jeneponto tanah kelahirannya. Terjebak PPKM rupanya.
Beneran ini, saya baru mulai menjejakkan kaki di tanah Makasar, menyambung silaturrahmi dengan kawan di sana. Selain ada Daeng Khrisna Pabhicara, ada  Mr. Rudy Gunawan Sang Master Angka dan Kamasutra serta ada Pak Miguel.
Sekilas Tentang Songkolo Begadang
Pada malam hari sepertinya ada penjual makanan tuh, saya jadi penasaran dan mendekat, bau gurih menguar, pemandangan yang membuat liur mau menetes, sajian berbahan dasar ketan hitam rupanya telah menjadi tradisi di sana, dinikmati di malam hari. Makanya nama makanan ini Songkolo Begadang. Songkolo berasal dari kata songko  yang artinya nasi ketan, ditambahi kata begadang, karena nasi ketan hitam sudah menjadi tradisi dimakan di malam hari.
Membuat Songkolo Begadang tidaklah sulit, seperti biasanya kalau kita mengukus ketan, hanya saja dalam penyajiannya Songkolo Begadang dinikmati bersama lauk komplit. Ada telur asin, ikan asin, sambal dan serundeng.
Songkolo Begadang banyak diminati karena jikalau para pekerja atau mahasiswa yang pulang larut malam, cukup mengandalkan makanan ini. Sangkolo Begadang biasanya dijual dengan dibungkus daun pisang, 1 porsi dijual mulai dari 5000 rupiah. Kebutuhan akan karbohidrat, lemak dan protein rupanya telah tercukupi olehnya.
Selanjutnya mari kita nguprek di dapur ya. Mempraktikkan membuat Songkolo Begadang, bikin kejutang (logat khas Makasar) buat Daeng KP, Mr. RG, Pak Miguel dan kompasiner semua.
Lets go!
Resep Songkolo Begadang Ketan Hitam, Makanan Khas Suku Bugis
Bahan yang dibutuhkan:
- 400 gram ketan hitam
- 100 gram ketan putih
- 300 ml santan
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 sdm garam halus
Cara membuat:
Pertama, cuci ketan sampai bersih, rendam selama 1 jam, tiriskan.
Lalu untuk cara membuat serundeng bisa anda lihat  resep di bawah ini ya.
Cara membuat serundeng
Bahan yang dibutuhkan: (lihat gambar 2)
- 1/2 butir kelapa parut
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- 1 cm lengkuas geprek
- 100 gram gula merah disisir
- 1 sdt garam
-  2 sdm  minyak goreng
- Â gelas air
Bumbu Halus:
- 5 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- 5 buah cabe rawit (opsional)
Cara membuat:
Pertama, haluskan bumbu, tumis sampai harum
Hmmm, serundengnya enak, gurih, manis dan renyah. Serunding siap menemani Songkolo Begadang Ketan Hitam. Di makan di malam hari, sambil begadang bersama keluarga, sanak famili, dan sahabat tercinta.
Saya ucapkan selamat menjalankan puasa sunnah Arafah kepada seluruh sahabat muslim dimanapun anda berada, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 18 Juli 2021
Sumber
.