Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Songkolo Begadang Ketan Hitam, Makanan Khas Suku Bugis

18 Juli 2021   21:16 Diperbarui: 18 Juli 2021   21:42 1753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 9, masukkan air, lalu gula merah | Foto: Siti Nazarotin

Selamat malam semua. Kali ini anda akan saya ajak jalan-jalan ke Makassar. Untuk apa?  Untuk mencari Daeng Khrisna Pabhicara. Sudah lama nggak ada kabar beritanya, sepertinya ngumpet di Jeneponto tanah kelahirannya. Terjebak PPKM rupanya.

Beneran ini, saya baru mulai menjejakkan kaki di tanah Makasar, menyambung silaturrahmi dengan kawan di sana. Selain ada Daeng Khrisna Pabhicara, ada  Mr. Rudy Gunawan Sang Master Angka dan Kamasutra serta ada Pak Miguel.

Sekilas Tentang Songkolo Begadang

Pada malam hari sepertinya ada penjual makanan tuh, saya jadi penasaran dan mendekat, bau gurih menguar, pemandangan yang membuat liur mau menetes, sajian berbahan dasar ketan hitam rupanya telah menjadi tradisi di sana, dinikmati di malam hari. Makanya nama makanan ini Songkolo Begadang. Songkolo berasal dari kata songko  yang artinya nasi ketan, ditambahi kata begadang, karena nasi ketan hitam sudah menjadi tradisi dimakan di malam hari.

Membuat Songkolo Begadang tidaklah sulit, seperti biasanya kalau kita mengukus ketan, hanya saja dalam penyajiannya Songkolo Begadang dinikmati bersama lauk komplit. Ada telur asin, ikan asin, sambal dan serundeng.

Songkolo Begadang banyak diminati karena jikalau para pekerja atau mahasiswa yang pulang larut malam, cukup mengandalkan makanan ini. Sangkolo Begadang biasanya dijual dengan dibungkus daun pisang, 1 porsi dijual mulai dari 5000 rupiah. Kebutuhan akan karbohidrat, lemak dan protein rupanya telah tercukupi olehnya.

Selanjutnya mari kita nguprek di dapur ya. Mempraktikkan membuat Songkolo Begadang, bikin kejutang (logat khas Makasar) buat Daeng KP, Mr. RG, Pak Miguel dan kompasiner semua.

Lets go!

Resep Songkolo Begadang Ketan Hitam, Makanan Khas Suku Bugis

Bahan yang dibutuhkan:

Gambar 2, Bahan membuat Songkolo Begadang dan Serundeng | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 2, Bahan membuat Songkolo Begadang dan Serundeng | Foto: Siti Nazarotin
  • 400 gram ketan hitam
  • 100 gram ketan putih
  • 300 ml santan
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 sdm garam halus

Cara membuat:

Pertama, cuci ketan sampai bersih, rendam selama 1 jam, tiriskan.

Gambar 3, Merendam ketan| Foto: Siti Nazarotin
Gambar 3, Merendam ketan| Foto: Siti Nazarotin
Kedua, rebus santan dalam wajan, masukkan daun pandan dan garam halus, tunggu sampai mendidih.

Gambar 4, merebus santan | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 4, merebus santan | Foto: Siti Nazarotin
Ketiga, masukkan ketan, aduk terus hingga air menyusut, tutup wajan  dan matikan api. Biarkan sampai ketan benar-benar rekah.

Gambar 5, merebus ketan| Foto: Siti Nazarotin
Gambar 5, merebus ketan| Foto: Siti Nazarotin
Gambar 6, saat santan menyusut, tutup wajan dan matikan api | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 6, saat santan menyusut, tutup wajan dan matikan api | Foto: Siti Nazarotin
Keempat, panaskan dandang kukus, kukus ketan selama 10-15 menit, matikan api dan pindahkan ketan dalam piring saji.

Gambar 7, mengukus ketan | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 7, mengukus ketan | Foto: Siti Nazarotin
Kelima, sajikan ketan bersama serundeng, ikan asin, sambal dan telur asin.

Lalu untuk cara membuat serundeng bisa anda lihat  resep di bawah ini ya.

Cara membuat serundeng

Bahan yang dibutuhkan: (lihat gambar 2)

  • 1/2 butir kelapa parut
  • 2 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 cm lengkuas geprek
  • 100 gram gula merah disisir
  • 1 sdt garam
  •  2 sdm  minyak goreng
  •  gelas air

Bumbu Halus:

  • 5 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt lada bubuk
  • 5 buah cabe rawit (opsional)

Cara membuat:

Pertama, haluskan bumbu, tumis sampai harum

Gambar 8, menumis bumbu | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 8, menumis bumbu | Foto: Siti Nazarotin
Kedua, tambahkan 1/2 gelas air, tunggu sampai mendidih,  masukkan gula merah, biarkan sampai larut.

gambar 9, masukkan air, lalu gula merah | Foto: Siti Nazarotin
gambar 9, masukkan air, lalu gula merah | Foto: Siti Nazarotin
Ketiga, masukkan daun salam, lengkuas, daun jeruk. Biarkan sampai menyusut dan mengental.

Gambar 10, masukkan daun salam dan daun jeruk purut| Foto: Siti Nazarotin
Gambar 10, masukkan daun salam dan daun jeruk purut| Foto: Siti Nazarotin
Gambar 11, tunggu sampai mengental | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 11, tunggu sampai mengental | Foto: Siti Nazarotin
Keempat, masukkan kelapa parut lalu oseng terus sampai semua bahan tercampur dan rata.

Gambar 12, masukkan kelapa dan oseng sampai semua bahan tercampur | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 12, masukkan kelapa dan oseng sampai semua bahan tercampur | Foto: Siti Nazarotin
Kelima, Sangrai terus hingga kelapa berubah warna menjadi kuning keemasan dan bumbu-bumbu meresap sempurna, angkat dan dinginkan.

Gambar 13, oseng terus sampai parutan kelapa kering | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 13, oseng terus sampai parutan kelapa kering | Foto: Siti Nazarotin
Keenam, tes rasa, bila sudah pas, matikan api, pindahkan serundeng dalam wadah yang anti panas, biarkan dingin dan simpan serundeng ke dalam toples hingga tetap renyah.

Hmmm, serundengnya enak, gurih, manis dan renyah. Serunding siap menemani Songkolo Begadang Ketan Hitam. Di makan di malam hari, sambil begadang bersama keluarga, sanak famili, dan sahabat tercinta.

Gambar 14, mari begadang sambil menikmati songkolo begadang ketan hitam | Foto: Siti Nazarotin
Gambar 14, mari begadang sambil menikmati songkolo begadang ketan hitam | Foto: Siti Nazarotin
Eit, nggak boleh kumpul-kumpul. Masih PPKM. Lha kan kumpul-kumpulnya virtual. Online di grup WhatsApp atau yang lainnya. Yo wes, bolehlah kalau begitu. Begadang sampai pagi ya. Enggak ah, nanti tidur dulu terus jam 3 dini hari, bangun untuk makan sahur. Besuk kan puasa Sunnah Arafah.

Saya ucapkan selamat menjalankan puasa sunnah Arafah kepada seluruh sahabat muslim dimanapun anda berada, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Salam kuliner

Siti Nazarotin

Blitar, 18 Juli 2021

Sumber

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun