Mohon tunggu...
Siti Mutmainah
Siti Mutmainah Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA di SMP Negeri 1 Doplang

Berprofesi sebagai guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Doplang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaksimalkan Kegiatan Praktik di Laboratorium dengan Alpa Seal sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa

7 Februari 2024   10:02 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:16 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Rumusan Masalah

      Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1.Bagaimanakah Penggunaan Alpa Seal melalui kegiatan laboratorium dapat Meningkatkan  Kreativitas  Belajar Siswa pada  SMP Negeri 1 Doplang Tahun 2023?

2.Bagaimanakah Penggunaan Alpa Seal melalui kegiatan laboratorium dapat Meningkatkan  Hasil Belajar Siswa pada   SMP Negeri 1 DoplangTahun 2023?

     

Tujuan Penelitian 

Tujuan penelitian yang dilakukan  adalah sebagai berikut :

1).Meningkatkan kreativitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran materi sistem pernafasan pada manusia.

2).Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernafasan pada manusia.


Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat : 

1). Bagi Siswa dapat mengembangkan kreativitas dan hasil belajar pada sistem   pernafasan manusia.

2).Bagi Guru Dapat meningkatkan kreativitas seorang guru dan memperbaiki kinerja   serta profesional guru dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran.

LANDASAN TEORETIS

Alat peraga sederhana alternatif

Alat peraga diartikan sebagai alat yang dapat dipertunjukkan atau diperagakan pada proses pembelajaran memperjelas suatu materi pembelajarar agar menjadi lebih mudah.Alat peraga menurut Ditsardik Depdikbud (1990) dalam Husni diartikan sebagai alat yang dapat dipertunjukkan/diperagakan dalam proses pembelajaran dan berfungsi sebagai pembantu untuk memperjelas suatu konsep ide atau pengertian contoh benda.Pada penelitian ini adalah alat peraga sederhana alternatif yang dirancang secara sederhana denganmemanfaatkan bahan-bahan bekas yang mudah didapat di lingkungan dan tidak memerlukan biaya yang besar dalam pembuatannya,sehingga penulis memberi nama alat peraga sederhana alternatif yang disingkat dengan Alpa Seal. Pada penelitian ini, penulis menggunakan lima alat peraga yaitu untuk menjelaskan mekanisme respirasi,respirasi mengeluarkan Co2, respirasi mengeluarkan o2,kapasitas paru-paru dan bahaya nikotin pada rokok terhadap kesehatan paru-paru.

Kreatifitas Belajar

Kreativiats merupakan kemampuan seseorang yang melahirkan sesuatu ide yang baru melaui proses tertentu. Pada penelitian ini kreativitas siswa ditandai dengan 6 indikator yaitu 1) Interaksi siswa dengan sebagai sumber belajar, 2) Keuletan dan kesabaran dalam bekerja, 3) Kelancaran dalam praktikum, 4) Kualitas karya, laporan, dan presentasi. 5) Motivasi siswa dalam pembelajaran. 6) Kemampuan menyampaikan ide-ide dan menyelesaikan tugas.

Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pencapaian kompetensi yang menggambarkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap sesuai tujuan pembelajaran berupa nilai atau angka. Dalam hal ini diperoleh melaui tes tertulis setelah proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian, hasil belajar siswa mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan aspek psikomotorik.

       Kegiatan Praktik di Laboratorium 

Menurut Wiyanto (2008) kegiatan laboratorium yang istilah lainnya adalah praktikum merupakan bentuk kerja praktik yang bertempat dalam lingkungan yang disesuaikan dengan tujuan agar siswa terlibat dalam pengalaman belajar yang terencana dan berinteraksi dengan peralatan untuk mengobservasi serta memahami fenomena.

Kegiatan praktek di laboratorium meliputi demonstrasi dan eksperimen. Demonstrasi adalah proses menunjukkan sesuatu kepada orang lain atau kelompok lain. Siswa kurang terlibat untuk melakukan karena hanya melihat, mengamati, mendengar, dan merasakan proses yang dipertunjukkan gurunya. Eksperimen adalah proses memecahkan masalah melalui kegiatan manipulasi variabel dan pengamatan atau pengukuran. Pada kegiatan inilah yang diharapkan dalam pembelajaran IPA. Siswa harus dapat membuktikan kebenaran suatu konsep atau menemukan konsep baru yang merupakan produk sains.

Model pembelajaran Problem Based Instruction ( Pengajaran Berdasarkan Permasalahan ) adalah yang paling tepat untuk melaksanakan kegiatan laboratorium dalam berinkuiri secara terbimbing. Model ini memberi keleluasaan siswa untuk berbuat dan bertindak dalam memecahkan masalah sampai menemukan kesimpulannya. Menurut Trianto (2007) model pembelajaran Problem Based Instruction sangat efektif untuk proses-proses berpikir tingkat tinggi, membantu siswa memproses informasi yang telah dimilikinya, dan membantu siswa membangun sendiri pengetahuannya tentang dunia sosial maupun fisik di sekelilingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun