Mohon tunggu...
siti muannifah14
siti muannifah14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Belajar: Efektivitas Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa

29 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 29 Mei 2024   15:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2) Perhatikan atau catat observasi 

3) Memeriksa data dan mengkomunikasikan temuannya dalam bentuk tulisan, gambar, laporan, tabel, bagan, dan format lainnya. 

4) Membagikan atau memperlihatkan temuan karya kepada pembaca, teman sekelas, instruktur, atau khalayak lainnya.

   Sebagai bagian dari pendekatan Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (CTL), siswa terlebih dahulu mengidentifikasi masalah spesifik yang ingin mereka atasi. Oleh karena itu, perlu memotivasi siswa untuk mengidentifikasi masalah. Jika permasalahan telah dipahami dengan batasan yang jelas, maka siswa dapat mengajukan hipotesis atau jawaban sementara sesuai rumusan masalah yang diajukan. Siswa akan dibimbing untuk melakukan observasi guna mengumpulkan data sesuai hipotesis. Siswa kemudian dibimbing untuk menguji hipotesis sebagai landasan untuk mengembangkan kesimpulan setelah bukti-bukti dikumpulkan. Seperti disebutkan sebelumnya, prinsip utama pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL) adalah gagasan penemuan. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan menempatkan anak melalui proses berpikir metodis tersebut di atas, mereka akan mengembangkan pola pikir ilmiah, masuk akal, dan logis yang semuanya merupakan prasyarat untuk mengembangkan kreativitas.

c.Questioning (bertanya) 

Seseorang tidak akan memperoleh ilmu tanpa bertanya terlebih dahulu. Menurut Contextual Teaching and Learning (CTL), bertanya merupakan pendekatan pembelajaran yang utama. Di kelas, mengajukan pertanyaan dipandang sebagai cara guru untuk mendukung, mengarahkan, dan mengevaluasi keterampilan berpikir kritis siswanya. Untuk menerapkan metode inkuiri bagi siswa yaitu, untuk mengungkap informasi, memvalidasi apa yang telah diketahui, dan menarik perhatian pada aspek-aspek yang belum ditemukan mengajukan pertanyaan merupakan langkah pertama yang penting.

Dalam program pendidikan yang produktif, proyek kelompok bermanfaat:

1) Mengumpulkan data

 2) Verifikasi pemahaman siswa

3) Menghasilkan jawaban siswa 

4) Menyadari betapa penasarannya siswa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun