Mohon tunggu...
Siti Maulida melia
Siti Maulida melia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, membaca, memasak, bernyanyi, jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Empati dari Martin Hoffman

19 Januari 2025   13:16 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Respon ini dianggap sebagai bawaan biologis dan belum melibatkan pemahaman kognitif.

b. Empati Egosentris (1-2 Tahun)

Karakteristik:

Anak mulai memahami bahwa orang lain adalah individu yang terpisah dari dirinya, tetapi mereka masih memiliki pandangan egosentris.

Anak mungkin mencoba menenangkan orang lain dengan cara yang mereka sendiri anggap menenangkan, misalnya memberikan mainan favorit mereka kepada orang yang sedih.

Penyebab:

Perkembangan kemampuan mengenali diri sendiri sebagai individu (self-awareness) dan meningkatnya interaksi sosial.

c. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2-7 Tahun)

Karakteristik:

Anak mulai mampu memahami bahwa emosi orang lain mungkin berbeda dari emosi mereka sendiri.

Mereka dapat menunjukkan perhatian lebih nyata terhadap orang lain, seperti mencoba menghibur seseorang yang sedih dengan cara yang lebih sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun