Mohon tunggu...
Siti Marhamah
Siti Marhamah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsumsi yang Baik dan Tidak Berlebihan (Ishraf) Dalam Islam

14 Februari 2019   22:10 Diperbarui: 15 Februari 2019   11:36 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip ini mengatur perilaku manusia untuk tidak mengkonsumsi secara berlebihan.

4. Prinsip kemurahan hati

5. Prinsip moralitas

Dengan mengkonsumsi barang-barang yang halal dan baik inshaa allah bisa meningkatkan moralitas dan spiritual dalam diri kita.

Dengan tidak berlebih-lebihan dalam berkonsumsi kita dapat menjaga harta kita dari hal yang sia sia, karena harta bagi manusia bisa menjadi nikmat, dan bencana tergantung cara pemakaiannya. Banyak hadits yang menerangkan tentang tidak baik menkonsumsi secara berlebihan seperti hadits Nabi yang berbunyi:

"Siapa saja yang makan melebihi kenyang, maka dia sungguh memakan hal haram"

Rasulullah juga bersabda

"Pokok segala penyakit adalah makan terlalu banyak"

Kesimpulan dari artikel ini adalah prinsip-prinsip dalam ekonomi islam sudah sangat tepat dalam mengajarkan cara berkonsumsi yang baik. sesuatu yang baik akan tumbuh hal yang baik juga. Tabzir dan Ishraf juga sangat tidak menguntungkan bagi manusia ada baiknya kita saving atau sedekahkan harta kita daripada menghambur-hamburkan harta.

REFERENSI

1. Ekonomi islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi oleh Dr. Rosalinda, M.Ag.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun