Dulu ayahku masih menggunakan bahan tambahan untuk adonan tempe kacang. Seperti pepaya muda atau nangka muda. Dengan maksud untuk memberikan cita rasa yang berbeda.Â
Namun, lambat laun mencari pemasok pepaya muda dan nangka muda cukup sulit. Dan membuat ayahku memproduksi tempe kacang murni hanya bercampur kedelai.Â
Dua puluh satu tahun menekuni dunia pertempe.an, membuat ayahku selalu was-was jika bertemu lawan lawasnya yaitu musim hujan. Di musim hujan, rawan sekali membuat tempe gagal produksi. Karna cuaca yang dingin membuat tempe menjadi dingin pula dan mengalami gangguan saat proses fermentasi.Â
Tempe sendiri tak bisa jika berada di cuaca yang terlalu dingin ataupun terlalu panas. Tempe menginginkan cuaca yang sedang-sedang saja. Sekilas, isi hati semua tempe.Â
Jika ayahku hampir mengalami gagal produksi tempe kacangnya, biasanya beliau akan mengolah lagi tempe tersebut. Dengan garis bawah, masih belum benar-benar gagal.Â
Dan terlihat masih bisa diolah lagi. Untuk ditambah raginya. Sebab yang menjaga tempe tetap stabil dan jadi, bisa karna faktor pemberian raginya. Ragi yang digunakan untuk tempe kacang berbentuk kepingan seperti uang koin. Ragi tempe kacang mengandung kapang R. oryzae dan R. oligosporus.Â
Hitungan pemberian ragi tempe kacang berbeda setiap jam nya. Jika proses peragian pukul 17.00 menggunakan 36x2 keping ragi. Dan setiap pertambahan setengah jam, tambah 2 ragi juga. Karna semakin bertambah jam, otomatis cuaca akan semakin dingin dan hal tersebut sangat memengaruhi proses fermentasinya. Terutama kami tinggal di Kedungkandang, Malang. Yang masih tergolong daerah yang dingin ditambah dengan musim hujan seperti ini.Â
Berbeda lagi dengan tempe gembus, tempe yang ayahku ambil langsung dari suplier setelah proses peragian. Jika mengalami gagal produksi, sudah tidak bisa diolah lagi menjadi tempe baru.Â
Daerah yang terlalu panas juga bisa membuat tempe kacang membusuk dan gagal produksi. Lalu, kalo kita ingin makan tempe kacang di Arab Saudi bisa nggak sih?? Eitss, jelas bisa dong. Ayahku pernah menerima orderan tempe kacang untuk dibawa ke Arab Saudi. Bukannya tempe kacang akan membusuk kalo di daerah yang terlalu panas??Â
Nahh, cara ayahku mengatasinya. Menjemur tempe kacang yang sudah jadi hingga kering seperti keripik dengan potongan persegi panjang. Proses penjemuran tersebut dilakukan selama 3 hari.Â
Setelah itu baru tempe kacang dapat dibawa ke Negara yang terkenal dengan panasnya yang tinggi. Lalu cara makannya gimana kalo kering gitu?? Caranya hampir sama dengan membuat mie gelas. Tempe yang kering tadi, kita rendam dengan air panas sampai mengembang. Barulah bisa kita olah.Â