Mohon tunggu...
Siti Lailatul Fitria
Siti Lailatul Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya Semester 5

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fenomena Ragam Bahasa di Masa Pandemi Covid-19

2 November 2021   20:44 Diperbarui: 2 November 2021   21:34 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, APD bisa dipergunakan oleh semua kalangan saat melakukan pekerjaannya dalam rangka mengurangi atau mencegah risiko, termasuk pada bidang medis. (4) Wabah, Epidemi, dan Pandemi, ketiga kata tersebut merujuk pada penyakit yang menular serta merebak di suatu wilayah menggunakan skala tertentu. wabah merupakan insiden terjangkitnya masyarakat oleh penyakit menular yang meluas secara cepat. Epidemi ialah kejadian terjangkitnya masyarakat oleh penyakit menular yang meluas secara cepat di lebih satu area dengan tingkat penyebaran yang sulit untuk diprediksi. Pandemi ialah peristiwa terjangkitnya masyarakat oleh penyakit menular yang meluas secara cepat secara dunia. (5) Spesimen, pada bahasa asing disebut specimen yang mempunyai arti yaitu contoh. 

Kosakata Baru 

Bahasa itu bersifat,  oleh karena itu munculnya kosakata baru menandakan munculnya budaya baru. Perkembangan suatu bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah budaya global. Budaya global yang cenderung menggambarkan penamaan ke arah 'membarat' atau westernized. Terdapat beberapa koskaata baru yang muncul di masa pandemi Covid-19, yaitu (1) Virus Korona, atau yang lebih dikenal sebagai Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019. (2) Pasien dalam Pengawasan (PDP), istilah yang digunakan untuk orang yang memiliki gejala demam dan gangguan saluran pernapasan, serta diindikasi pernah berkontak langsung dengan orang atau lingkungan yang terinfeksi penularan virus Covid-19. 

(3) Orang dalam Pemantauan (ODP), (4) Orang Tanpa Gejala (OTG), (5) Terduga atau Suspect (6) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), istilah yang digunakan untuk kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran dengan cara memberikan pembatasan bagi semua sektor lapisan masyarakat yang memiliki potensi penyebaran virus Covid-19.  (7) Penutupan atau Lockdown, istilah yang digunakan untuk situasi yang melarang masyarakat masuk atau meninggalkan suatu daerah atau kawasan dikarenakan kondisi yang darurat.  

(8) Pembatasan Sosial atau  Social Distancing, istilah yang diguankan untuk situasi di mana masyarakat diharuskan untuk menjaga jarak dari orang lain dan menghindari keramaian guna mencegah penularan penyakit. (9) Pembatasan Fisik atau Physical Distancing, Istilah ini hampir sama dengan istilah pembatasan sosial.  (10) Penyanitasi Tangan atau Hand Sanitizer, istilah yang digunakan untuk cairan yang umumnya terbuat dari alkohol dan triklosan untuk membersihkan tubuh dari kuman, khususnya bagian tangan. (11) Pistol Termometer atau Thermo Gun, istilah yang digunakan untuk menyebut alat bantu mengukur suhu tubuh seseorang tanpa menyentuh orang tersebut. (12) Tes Cepat atau Rapid Test (13) Tes Usap atau Swab Test (14) Kenormalan Baru atau New Normal, istilah yang digunakan untuk menyebutkan keadaan yang baru atau keadaan yang belum pernah ada sebelumnya lalu menjadi kebiasaan. 

Penggunaan Metafora 

Metafora merupakan pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Penggunaan metafora dalam sebuah tulisan ataupun ucapan ditujukan untuk menambah nilai seni dalam kalimat, serta membuat pembaca atau pendengar lebih tertarik dan tidak bosan. Beberapa koskaata penggunaan metafora yang muncul di tengah masa pandemi Covid-19, yaitu (1) Perang dan Pertempuran, Kedua istilah tersebut merujuk pada kegiatan dalam mencegah penularan virus Covid-19 atau menyembuhkan pasien yang teridentifikasi positif terjangkit virus Covid-19. (2) Medan Perang dan Medan Pertempuran, kedua istilah ini merujuk pada lokasi kejadian atau latar tempat. (3) Pahlawan dan garda, kedua istilah ini merupakan metafora yang merujuk pada pelaku atau subjek. 

DAFTAR ACUAN 

1. Fishman, J. 1972. The Sociology of Language. Massachusetts: Newburry House. 

2. Adji, N. (2020). Bahasa Indonesia di Belantara Istilah Asing Terkaid Covid-19. 11 April 2020. bebas.kompas.id. https://bebas.kompas.id/baca/opini/2020/04/ 11/bahasa-indonesia-di-belantara-istilahasing-terkait-covid-19/. Diakses pada 22 Juni 2020, 16:30 WITA 

3. Taher, A. (2020). Fenomena Bahasa di Tengah Pandemi Korona dan Masalah yang Muncul di Antaranya. 26 April 2020. Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/arditaher/5ea5 8e16097f36242d356fe4/fenomena-bahasadi-tengah-pandemi-korona-dan-masalahyang-muncul-di-antaranya. Diakses pada 21 Juni 2020, 18:42 WITA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun