Mohon tunggu...
Siti Hamida
Siti Hamida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Halo! Nama saya Siti Hamida Imi, seorang pelajar SMA di kelas XII di SMA Plus Al-Fatimah. Saya sangat menyukai dunia menulis dan seringkali menuangkan ide-ide saya dalam bentuk artikel dan cerita pendek di blog ini. Melalui blog ini, saya berharap dapat berbagi pemikiran dan pengalaman saya tentang berbagai topik, mulai dari buku yang saya baca hingga isu-isu sosial terkini. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga tulisan-tulisan saya bisa menginspirasi kalian!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Meraih Mimpi Besar

17 September 2024   06:32 Diperbarui: 17 September 2024   06:34 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iyaaaa, kenapa kak."

"Sebenernya..."

"Gimana-gimana kak." Aurel sangat bersemangat.

"Langsung aku jelasin aja, jadi aku dekat dengan cowo, udah dari masuk fakultas kedokteran, kira-kira kamu mau ngga, punya kakak ipar dokter spesialis anak."

"Wahhh, aku sangat mau, jika aku mempunyai dua kakak dokter, jadi kalo aku sakit, banyak yang merhatiin, kakak juga pasti di jagain." Jawab Aurel dengan wajah sangat bahgia mendengar hal tersebut.

"Udah-udah ngga usah berlebihan deh. Yauda besok ikut kakak, sekarang tidur sana."

"Oke siapp bu dokter cantikk."

            Keesokan harinya Aulia mengajak Aurel ke sebuah cafe, dan cafe tersebut adalah milik cowo yang bernama Rayhan, cowo yang selama ini dekat dengan Aulia.

"Eh Aulia. Hai." Sapa Rayhan pada Aulia.

"Hai Rayhan, makasih udah ngundang aku kesini, tempatnya bagus banget, oh iya kenalin ini adik aku Aurel."

"Ini tempat biasa kok, mungkin karena dekat dengan pegunungan. Oh kamu punya adik, kok kamu ngga pernah cerita. Halo Aurel, cantik kayak kakak nya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun