Arus deras menggulung hati, Â
membawa jauh tanpa pamrih diri, Â
ombak memecah sunyi berlari, Â
entah kemana takdir menanti. Â
Langit kelam mendung menyepi, Â
angin berbisik lirih sekali, Â
di antara gelombang yang tak henti, Â
kusimpan doa dalam sanubari. Â
Tak selalu laut biru berseri, Â
kadang badai datang menari, Â
namun keyakinan tetap bersemi, Â
bahwa esok fajar berseri. Â
Jika arus membawaku pergi, Â
takkan kubiarkan hanyut sendiri, Â
sebab di ujung samudra ini, Â
ada cahaya menanti pasti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI