Mohon tunggu...
sitiazzahra
sitiazzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

peace

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Komunikasi dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah:Tips & Triks Untuk Pasangan

9 Januari 2025   17:16 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:16 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

5. Belajar Mengelola Emosi

Ketika emosi tinggi, komunikasi bisa menjadi sulit. Belajarlah untuk mengenali emosi Anda dan pasangan, dan cobalah untuk menenangkan diri sebelum berdiskusi tentang masalah yang sensitif. Mengelola emosi dengan baik dapat membantu menjaga komunikasi tetap konstruktif dan menghindari konflik yang tidak perlu.

DAFTAR PUSTAKA

Afifatunnisa, A., Karomah, A., Nafiah, M., Aulia, R. S., & Ramadhani, S. P. Pola Komunikasi Harmonis dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah di KUA Mergangsan Yogyakarta. Altruism: The Indonesian Journal of Community Engagement, 1(2), 74-82.

Ali, M. N., & Aziz, M. M. (2022). MEMBANGUN KOMUNIKASI KELUARGA PADA PASANGAN NIKAH MUDA SEBAGAI BENTENG KETAHANAN KELUARGA. Taqnin: Jurnal Syariah Dan Hukum, 4(02).

Alo, L. (1991). Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Billings, A. (1979). Conflict resolution in distressed and nondistressed married couples. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 47(2), 368.

Gottman, J. (2018). The seven principles for making marriage work. Hachette UK

Komunikasi Wanita Karir dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai 

Nasichah, N., Indriani, Y., Fatah, F. N., & Putri, A. T. (2024). Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Kualitas Hubungan Interpersonal di Lingkungan Kelas BPI 4B UIN Jakarta. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(12).

Raymo, J. M., Park, H., Xie, Y., & Yeung, W. J. J. (2015). Marriage and family in East Asia: Continuity and change. Annual review of sociology, 41(1), 471-492.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun