yang diajak berkomunikasi berpengaruh pula terhadap apa yang disampaikan, dan
dalam rangka mewujudkan hal positif, dibutuhkan pikiran yang positif. Â
Komunikasi adalah kunci utama dalam mewujudkan keluarga sakinah, yaitu keluarga yang penuh cinta, rahmat, dan keseimbangan.Â
C. Menurut PenelitianÂ
Menurut beberapa penelitian, komunikasi yang efektif di antara pasangan sangat penting untuk memperkuat hubungan yang sehat. Hal ini meliputi kemampuan mendengarkan, memahami, dan mengekspresikan perasaan serta kebutuhan secara jujur. Keterbukaan dalam komunikasi membantu meminimalkan kesalahpahaman dan menciptakan lingkungan yang mendukung penyelesaian konflik secara konstruktif. Jurnal dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung menekankan komunikasi keluarga dibangun atas nilai-nilai Islami, seperti kasih sayang dan saling menghormati, yang membantu pasangan membangun hubungan harmonis dan keluarga sakinah.
Komunikasi yang terbuka memungkinkan pasangan untuk saling berbagi tanggung jawab, baik emosional maupun material, sehingga menghindari perasaan terbebani. Pola komunikasi yang baik juga menciptakan kepercayaan dan rasa saling menghormati, sehingga memudahkan penyelesaian konflik sehari-hari, seperti pengasuhan anak atau pembagian tugas. Keluarga dengan komunikasi terbuka cenderung lebih bahagia.
Keintiman emosional yang diperoleh dari komunikasi positif, seperti memberikan pujian, sangat penting untuk stabilitas keluarga, terutama dalam menghadapi tekanan. Pertukaran informasi juga melibatkan bahasa tubuh dan empati, yang memberikan rasa aman emosional. Komunikasi yang efektif adalah pilar utama untuk membangun keluarga sakinah yang kokoh dan bahagia, hasil dari upaya menjaga komunikasi yang sehat.
1. Membangun Keterhubungan Emosional
Komunikasi yang terbuka dan jujur memungkinkan pasangan untuk saling memahami perasaan dan kebutuhan masing-masing. Pasangan yang mampu berbagi perasaan dan mendengarkan satu sama lain cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat. Keterhubungan emosional ini menjadi fondasi bagi keintiman dan kepercayaan dalam hubungan.
2. Mencegah dan Menyelesaikan Konflik
Konflik adalah bagian yang wajar dalam setiap hubungan. Namun, cara pasangan berkomunikasi saat menghadapi konflik sangat menentukan hasilnya.Pasangan yang menggunakan komunikasi konstruktif, seperti mendengarkan aktif dan menghindari serangan pribadi, lebih mampu menyelesaikan konflik dengan baik. Komunikasi yang efektif membantu pasangan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan dan memperkuat hubungan mereka.