Hal-hal yang diungkap dalam catatan atas laporan keuangan tentang transaksi istishna' dan istishna paralel antara lain :
*Rincian piutang istishna dan hutang istishna berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, kualitas piutang dan penyisihan kerugian piutang Istishna.
*Piutang istishna dan hutang istishna kepada penjual (pemasok) yang memiliki hubungan istimewa.
*Besarnya modal usaha istishna, baik yang dibiayai sendiri oleh bank maupun yang dibiayai secara bersama-sama dengan bank atau pihak lain.
*Jenis dan kuantitas barang pesanan.
KESIMPULAN
Transaksi istishna dan istishna paralel menawarkan alternatif pembiayaan syariah yang fleksibel dan sesuai dengan prinsip syariah. Pilihan jenis pembiayaan yang tepat tergantung pada kebutuhan dan situasi pihak-pihak yang terlibat. Istishna lebih cocok untuk pembeli yang membutuhkan barang spesifik dengan spesifikasi tertentu, sedangkan istishna paralel lebih cocok untuk pembeli yang membutuhkan pembiayaan dengan melibatkan Bank Syariah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H