Mohon tunggu...
Siti Aunatullah Uzma Hg
Siti Aunatullah Uzma Hg Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan di Ujung Tali

21 September 2024   21:36 Diperbarui: 21 September 2024   21:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lalu kenapa kamu nggak cerita kalau kamu lagi butuh duit" ucap Rani yang ngegas.

Tanpa menunggu jawaban Ayla, Rani pergi meninggalkan mereka semua di taman. Ayla yang melihat Rani pergi sendirian memutuskan untuk mengejarnya.

Namun, tepat ketika Rani hendak menyusuri jalan menuju rumah. Seorang pria tiba-tiba mendekat dan dengan cepat menarik tas Rani. Rani terkejut dan berteriak "Tas aku! Tolong!"

Tanpa berpikir panjang Ayla langsung mengejar pencopet itu. Namun ketika ia hampir meraih pria itu sesuatu yang tak terduga terjadi.

Sang pencopet tiba-tiba berbalik dan mengeluarkan pisau. Ia mengayunkan senjata itu ke arah Ayla yang mencoba melindungi Rani.

"Ayla, hati-hati!" teriak Rani.

Terlambat. Pisau itu melukai lengan Ayla. Ia jatuh tersungkur darah mengalir dari lukanya.

Pencopet itu segera melarikan diri dengan tas Rani. Yang meninggalkan mereka berdua dalam kepanikan.

Rani berlari mendekati Ayla yang tergeletak di tanah menggigil kesakitan. "Ayla kamu nggak apa-apa?!" Suara Rani bergetar panik.

Lily Syla dan beberapa orang yang berada di sekitar taman segera datang membantu. Tak lama kemudian Ayla dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

Di dalam ambulans Rani terus menggenggam tangan Ayla sambil menangis. Dia merasa sangat bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun