Mohon tunggu...
Siti Aminah Rohmah
Siti Aminah Rohmah Mohon Tunggu... Guru - guru

Penelitian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PTK Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Pengenalan Bentuk Geometri Anak Kelompok B dengan Puzzle Geometri

17 Januari 2024   09:41 Diperbarui: 17 Januari 2024   10:09 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI

 MELALUI PUZZLE BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B DI TK SARI INDAH III

 KEMBANGSARI MUSUK BOYOLALI 


LEMBAR PENGESAHAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PUZZLE BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B DI TK SARI INDAH III KEMBANGSARI MUSUK BOYOLALI 

 

Dipersiapkan dan di susun oleh:

NAMA                        : Siti Aminah Rohmah, S.Pd.

Jabatan                        : Guru Kelas

Unit Kerja                   : TK Sari Indah III

Alamat                        : Jonggol Rt 19 Rw 03, Kembangsari, Musuk , Boyolali

Telah disahkan dan disetujuai pada:

Hari            : Senin

Tanggal      : 03  Oktober 2022

Boyolali, 03 Oktober 2022

Mengetahui

Kepala Tk Sari Indah III

SRI WINARNI, S.Pd. AUD

                   

Peneliti

  SITI AMINAH ROHMAH, S.Pd

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobilalamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberi tauladan yang kita nantikan syafaatnya fidiini wal akirat. Amin.

Penelitian Tindakan Kelas ini saya laksanakan di bulan September - Oktober 2022 di TK Sari Indah III, saya melaksanakan PTK untuk menentukan penyelesaian yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran di kelas yang saya ampu.

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini berjudul "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PUZZLE BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B DI TK SARI INDAH III KEMBANGSARI MUSUK BOYOLALI" 

.

          Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan motifasi kepada peneliti. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak  terima kasih kepada :

  • Ibu Kepala TK Sari Indah III yang telah memberikan dukungan dan membantu terselesaikannya penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.
  • Keluarga besar tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa.
  • Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana.

Penulis menyadari banyak kekurangan pada laporan ini karena terbatasnya pengetahuan yang saya miliki sehingga laporan ini masih jauh dari sempuma, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Terakhir penulis berharap semoga laporan ini dapat menjadi berkah dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua pihak yang membacanya. Semoga Allah mengabulkan dan memberi kemudahan bagi kita semua. Amin.

   

ABSTRAK

SITI AMINAH ROHMAH, "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PUZZLE BENTUK GEOMETRI KELOMPOK B DI TK SARI INDAH III KEMBANGSARI MUSUK BOYOLALI".

Penelitian ini bertujuan untuk  (1) Membangun pengetahuan siswa dengan mengidentifikasi berbagai macam bentuk geometri.(2) Mempermudah anak dalam mengenal bentuk -- bentuk geometri.(3) Belajar dengan memanfaatkan berbagai media yang ada di lingkungan sekitar.(4) Melatih daya ingat, ketelitian,dan konsentrasi pada kegiatan kognitif pengenalan bentuk geometri pada anak kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali.

Dalam laporan PTK ini sebagai Subjek penelitiannya adalah siswa kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali Tahun ajaran 2021/2022 dan guru  (Dalam hal ini peneliti sendiri). Siswa kelompok B tersebut berjumlah 12 anak. Lokasi penelitian ini adalah beralamat di Dukuh Jonggol Kembangsari Musuk Boyolali.

Peneliti ini menyimpulkan bahwa (1) Media puzzle bentuk geometri sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan pengenalan bentuk geometri pada anak kelompok B  di TK  Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali. (2) Melalui media puzzle bentuk geometri anak lebih tertarik untuk melaksanakan kegiatan,  mengembangkan kognitif anak yang sekaligus dapat meningkatkan kemampuan pengenalan bentuk geometri  anak yaitu melatih daya ingat , ketelitian dan konsentrasi anak.

Kata kunci : Kognitif, bentuk geometri, potongan geometri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

                 Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Dalam proses pengajaran diperlukan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan oleh guru, dan disitulah letak keberhasilan dari proses pengajaran atau belajar mengajar. Maka dari itu guru dituntut untuk menyediakan kegiatan yang menarik dan menunjang kegiatan kreatifitas  anak.

Dalam pendidikan anak usia dini salah satu kawasan yang harus dikembangkan adalah bidang pengembangan kognitif. Seyogyanya bidang pengembangan kognitif ini dapat mengembangkan daya ciptanya secara bebas, baik melalui coretan yang mereka buat sendiri, cerita yang mereka ungkapkan, serta hasil karya lainnya. Cara mengembangkan aspek kognitif dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya guru berinteraksi dengan anak secara individual dan dengan kelompok kecil dalam semua kegiatan yang direncanakan. Perencanaan guru yang dapat dipilih anak untuk mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilan mereka tentang apa yang dapat dilakukan sendiri.

Proses kognitif meliputi aspek-aspek persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran serta pemecahan masalah. Salah satu klasifikasi pengembangan kognitif adalah pengembangan geometri, yaitu kemampuan konsep bentuk dan ukuran. Berbagai bentuk geometri seperti segitiga, lingkaran, segiempat, persegipanjang, merupakan objek yang dapat dipelajari melalui metode ilmiah. Bagi anak TK yang dapat disederhanakan melalui kegiatan observasi, eksplorasi dan eksperimen sederhana. Anak dapat melakukannya dengan memilih, mengelompokan, mengukur, mencipta dan sebagainya. Sebagai contoh anak menyebutkan

benda berbentuk geometri yang ada didalam kelas seperti meja, papan tulis, penghapus, dan bola.

Pengalaman penulis selama mengajar di Taman Kanak-Kanak Sari Indah III  Kembangsari  kelompok B  kemampuan mengenal bentuk geometri masih kurang. Pada saat ada kegiatan pengenalan bentuk hanya 4 dari 12 anak yang mengerti akan bentuk -- bentuk geometri yang diberikan guru.

Ketidakberhasilan itu disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu media yang digunakan kurang menarik perhatian anak sehingga anak susah dalam memahami. Media yang digunakan hanya gambar sehingga anak merasa bosan karena sudah sering melihat gambar sehingga kegiatan yang diberikan guru kurang bisa menarik minat anak. Maka dari itu penulis membuat ide/gagasan bahwa kegiatan yang hanya dengan menggunakan gambar diganti dengan menggunakan puzzle bentuk geometri dengan warna -- warna yang bermacam -- macam sehingga anak antusias dengan media yang digunakan guru.        

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang maka masalah dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

"Bagaimanakah upaya meningkatkan kemampuan kognitif bentuk geometri dengan menggunakan puzzle bentuk geometri di TK SARI INDAH III?"

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam peneltian ini dapat dibedakan menjadi 2 :

1. Tujuan umum

Secara umum tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif, observasi, eksplorasi dan eksperimen sederhana

2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah Untuk mempermudah pemahaman anak dalam mengenal bentuk -- bentuk geometri 

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukanya penelitian ini dapat dibedakan menjadi 2 ,yakni :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri pada anak. Selain itu sebagai pendorong untuk pelaksanaan pendidikan sehingga menjadi pengetahuan bagi orang tua dan guru.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

Anak

Meningkatkan pemahaman tentang bentuk-bentuk geometri dalam rangka meningkatkan kognitif sehingga anak dapat menginterpretasikan dalam pembelajaran seperti menggambar atau konsep bentuk, pengukuran, pengelompokan bentuk geometri sesuai potongan bentuk yang disediakan dalam suasana yang menyenangkan.

Guru

  • Memudahkan guru dalam memberikan pembelajaran yang mudah ditangkap oleh anak.
  • Guru dapat mengenalkan bentuk geometri dengan permainan bentuk bervariasi.
  • Membangkitkan kreativitas guru dalam menerapkan dan menciptakan  inovasi dalam kegiatan pembelajaran

Lembaga

TK Sari Indah III akan lebih maju apabila mencetak anak -- anak yang kreatif, Memberikan model pembelajaran kognitif bentuk geometri yang menarik bagi sekolah dalam rangka memberikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat dan Kegiatan pembelajaran mengenalkan bentuk geometri melalui permainan akan lebih efektif dan efisien

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

  • Media Pembelajaran Dalam Pengenalan Bentuk 

Melalui kegiatan ini anak -- anak memiliki kesempatan bekerja dengan berbagai macam dan jenis media / bahan yang digunakan anak -- anak, media / bahan yang digunakan anak disebut juga dengan peralatan / sarana dan sumber pembelajaran. Dalam kegiatan pengenalan bentuk ini sumber belajar yang digunakan bukan bahan yang sulit dicari, karena hanya dengan kertas atau kertas bekas yang berwarna yang sering dijumpai di sekolah, mudah di dapat dan memanfaatkan kertas bekas yang masih layak dipakai

  • Hipotesis 

          Hipotesis merupakan pendapat atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan dan masih diuji kebenarannya. Toha Anggoro (2008:1.27) mengemukakan Hipotesis dapat diartikan sebagai rumusan jawaban sementara atau dugaan sehingga untuk membuktikan benar tidaknya dugaan tersebut perlu diuji terlebih dahulu.

          Melalui berbagai media akan dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali, tahun ajaran 2021/2022.

BAB III

RENCANA PERBAIKAN

A.Subjek Penelitian

          Penelitian ini dilakukan di TK Sari Indah III, Musuk, Boyolali yang beralamat di Jonggol, Kembangsari, Musuk, di kelompok B dengan tema Tanaman. Pemilihan tempat berdasarkan pada pertimbangan TK Sari Indah III Kembangsari Musuk adalah tempat penulis mengajar dan tidak terlalu menyita waktu karena lokasi tersebut tempat penulis bekerja.

          Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari , Musuk tahun ajaran 2021/2022 dan guru (dalam hal ini peneliti sendiri). Dengan anak didik berjumlah 12 anak.

          

B. Deskripsi PerSiklus

1. Rencana

 Langkah-langkah Perbaikan

Rencana atau persiapan penelitian yang matang akan menentukan keberhasilan dan kelancaran sebuah penelitian. Adapun rencana atau persiapan dalam penelitian ini mencakup langkah-langkah perbaikan sebagai berikut :

1)      Menyiapkan alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan kegiatan

2)      Menyiapkan media puzzle bentuk geometri

3)      Menyusun RPP 1 siklus sejumlah 5 RPP.

4)      Menyiapkan alat penilaian berupa daftar penilaian siswa.

5)      Menyiapkan instrumen lembar refleksi setiap RPP.

6)      Mengkomunikasikan kegiatan penelitian ini kepada guru pendamping.

  • Refleksi

Refleksi adalah merenungkan kembali (analisis) secara intensif kejadian-kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya suatu yang diharapkan atau tidak diharapkan.

a. Kekuatan dan kelemahan tindakan perbaikan kegiatan pengembangan

Kekuatan tindakan perbaikan kegiatan pengembangan ini adalah adanya media yang bervariatif seperti puzzle bentuk yang berbeda -- beda warna, bahkan bisa dijadikan bentuk yang baru akan membuat anak merasa senang dan tertarik akan benda tersebut, juga dapat mengasah kreatifitas anak dalam mengotak atik bentuk

Kelemahan tindakan perbaikan kegiatan perbaikan ini adalah peneliti masih perlu meningkatkan kreatifitas dalam menyusun strategi pembelajaran supaya anak tidak jenuh, dan memusatkan perhatian pada anak didik terutama yang masih mengalami kesulitan.

b. Kekuatan atau kelemahan diri dalam merancang dan melakukan suatu tindakan perbaikan kegiatan pengembangan. Kekuatan diri dalam merancang dan melakukan suatu tindakan perbaikan kegiatan pengembangan ini adalah motivasi untuk mengembangkan potensi anak sedini mungkin secara optimal dan tidak boleh memaksakan kemampuan anak satu dengan yang lainnya itu sama , harus memperhatikan aspek - aspek khusus Anak Usia Dini dimana tumbuh kembang anak masih dalam tahap usia emas.

BAB IV

                                        HASIL DAN PEMBAHASAN                       

Deskripsi Per Siklus

            Dari hasil pengamatan terhadap pengembangan Kognitif anak dalam pengenalan bentuk -- bentuk geometri  di TK Sari Indah III Kembangsari, Musuk. Peneliti menemukan masalah - masalah yang berkaitan dengan kemampuan mengenal bentuk geometri. Terlihat anak mengalami kesulitan dalam mengenali bentuk -- bentuk geometri di TK Sari Indah III  Kembangsari, Musuk. Hasil belajar ditunjukan sebagai berikut : Siswa yang mampu mengenal bentuk geometri dengan baik dengan hasil yang memuaskan hanya 4 dari 12 anak. Rendahnya kemampuan anak menunjukan adanya kelemahan dalam kegiatan pengenalan bentuk. Mengenai hal itu peneliti mengidentifikasi bahwa penyebab siswa mengalami kesulitan dalam meningkatkan kegiatan kognitif pengenalan bentuk geometri yang berkaitan dengan pendekatan pembelajaran yang kurang beragam media sumber belajarnya. Padahal arah perkembangan anak usia dini adalah anak belajar dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke yang abstrak, dari gerakan ke verbal dan dari diri sendiri ke sosial.

            Pada siklus 1 anak -- anak  hanya memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan,anak -- anak masih bingung dan kurang berani untuk berbuat karena media yang digunakan sangat biasa untuk anak. Tetapi anak merasa lebih tertarik dengan kepingan bentuk yang bervariasi warna dan ukuran sehingga dapat dijadikan sesuatu benda yang baru, suasana kelas menjadi lebih hidup, tertib dan anak menjadi antusias mengikuti proses pembelajaran sedangkan guru lebih mudah menjelaskan kegiatan pembelajaran.

  • Pembahasan 

 Dalam melakukan penilaian kelas dan dalam rangka meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam pengenalan bentuk geometri pada anak melalui puzzle bentuk -- bentuk geometri yang bervariasi, peneliti mengadakan penelitian dengan proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran terhadap hasil belajar anak di TK Sari Indah III Kembangsari, Musuk, Boyolali, melalui kegiatan pengenalan bentuk geometri dengan media puzzle bentuk -- bentuk geometri bervariasi. Dari penelitian tersebut penulis sampaikan beberapa hasil pengolahan data dari sebelum tindakan perbaikan sampai dengan hasil pengolahan data siklus II sebagai berikut.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

     Dari hasil pelaksanaan  perbaikan kegiatan dan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ;

  • Kegiatan perkembangan kognitif anak dalam pengenalan bentuk geometri akan mudah diterima dan menyenangkan apabila dalam pembelajaran disertai dengan metode dan media yang menarik bagi anak,sehingga anak akan merasa senang dan antusias dalam melakukan kegiatan pembelajaran
  • Strategi mengajar guru, penjelasan serta media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak sehingga harapan dan indikator yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik
  • Menerapkan prinsip pembelajaran Anak Usia Dini yaitu belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar
  • Dengan menggunakan  metode pengenalan bentuk -- bentuk geometri dengan puzzle geometri bervariasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam mengenal macam -- macam bentuk geometri

Saran 

Berdasarkan hasil pembahasan penulis dapat mengemukakan saran -- saran sebagai berikut ;

  • Guru Taman Kanak-Kanak diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya melalui Penelitian Tindakan Kelas serta mengikuti perkembangan dunia pendidikan anak usia dini sehingga dapat meningkatkan kualitas pengembangannya.
  • Guru Taman Kanak -- Kanak dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode dan media pengembangan kognitif dalam pengenalan bentuk -- bentuk geometri, agar di dalam kegiatan pengenalan  bentuk geometri mudah diterima oleh anak.
  • Guru Taman Kanak -- Kanak harus memberikan penjelasan dan bimbingan secara jelas sehingga ketika anak melakukan tugas atau kegiatan dapat terlakasana sesuai dengan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun