Penelitian ini bertujuan untuk  (1) Membangun pengetahuan siswa dengan mengidentifikasi berbagai macam bentuk geometri.(2) Mempermudah anak dalam mengenal bentuk -- bentuk geometri.(3) Belajar dengan memanfaatkan berbagai media yang ada di lingkungan sekitar.(4) Melatih daya ingat, ketelitian,dan konsentrasi pada kegiatan kognitif pengenalan bentuk geometri pada anak kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali.
Dalam laporan PTK ini sebagai Subjek penelitiannya adalah siswa kelompok B TK Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali Tahun ajaran 2021/2022 dan guru  (Dalam hal ini peneliti sendiri). Siswa kelompok B tersebut berjumlah 12 anak. Lokasi penelitian ini adalah beralamat di Dukuh Jonggol Kembangsari Musuk Boyolali.
Peneliti ini menyimpulkan bahwa (1) Media puzzle bentuk geometri sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan pengenalan bentuk geometri pada anak kelompok B  di TK  Sari Indah III Kembangsari Musuk Boyolali. (2) Melalui media puzzle bentuk geometri anak lebih tertarik untuk melaksanakan kegiatan,  mengembangkan kognitif anak yang sekaligus dapat meningkatkan kemampuan pengenalan bentuk geometri  anak yaitu melatih daya ingat , ketelitian dan konsentrasi anak.
Kata kunci : Kognitif, bentuk geometri, potongan geometri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
         Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Dalam proses pengajaran diperlukan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan oleh guru, dan disitulah letak keberhasilan dari proses pengajaran atau belajar mengajar. Maka dari itu guru dituntut untuk menyediakan kegiatan yang menarik dan menunjang kegiatan kreatifitas  anak.
Dalam pendidikan anak usia dini salah satu kawasan yang harus dikembangkan adalah bidang pengembangan kognitif. Seyogyanya bidang pengembangan kognitif ini dapat mengembangkan daya ciptanya secara bebas, baik melalui coretan yang mereka buat sendiri, cerita yang mereka ungkapkan, serta hasil karya lainnya. Cara mengembangkan aspek kognitif dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya guru berinteraksi dengan anak secara individual dan dengan kelompok kecil dalam semua kegiatan yang direncanakan. Perencanaan guru yang dapat dipilih anak untuk mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilan mereka tentang apa yang dapat dilakukan sendiri.
Proses kognitif meliputi aspek-aspek persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran serta pemecahan masalah. Salah satu klasifikasi pengembangan kognitif adalah pengembangan geometri, yaitu kemampuan konsep bentuk dan ukuran. Berbagai bentuk geometri seperti segitiga, lingkaran, segiempat, persegipanjang, merupakan objek yang dapat dipelajari melalui metode ilmiah. Bagi anak TK yang dapat disederhanakan melalui kegiatan observasi, eksplorasi dan eksperimen sederhana. Anak dapat melakukannya dengan memilih, mengelompokan, mengukur, mencipta dan sebagainya. Sebagai contoh anak menyebutkan
benda berbentuk geometri yang ada didalam kelas seperti meja, papan tulis, penghapus, dan bola.