Mohon tunggu...
Nona Kumala
Nona Kumala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Penulis

Berharap pada manusia adalah patah hati secara sengaja.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tip Menghidupkan Dialog

11 Maret 2023   17:03 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:07 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewis Carrol pernah berkata, "Apa gunanya sebuah buku, jika tidak ada gambar dan percakapan?"

Buku fiksi tanpa gambar mungkin masih ada gunanya, tapi bagaimana jika buku fiksi tanpa percakapan atau dialog?

Kalau cerpen tanpa dialog masih okelah, karena siapa tahu saja itu adalah cerpen eksperimental yang berusaha menjadi unik demi pencapaian estetik.

Namun, bagaimana jika novel tanpa dialog? Apalagi jika novel itu beratus-ratus halaman? Pasti malas banget bacanya! Benar?
Kalau saya sih, bilang benar paket banget.

Dialog dalam fiksi itu fungsinya adalah untuk membuat tokoh karaktermu menjadi lebih hidup.

Selain itu, dialog juga akan membuat karya fiksi kita menjadi tidak membosankan.

Namun, membuat dialog yang bagus itu memang butuh latihan dan kesabaran.

Berikut ini ada beberapa tip yang bisa kita terapkan dalam karya fiksi kita.

1. Hidupkan dialog karakter dengan menggunakan ketidaksepakatan

Ketika semua orang setuju sepanjang waktu dalam dialog, itu menjadi cepat membosankan. Bahkan kekasih yang paling tergila-gila atau teman selamanya bisa bertengkar.

Nah, untuk menulis dialog yang membuat pembaca asyik, kita juga perlu sesekali membuat ada ketidaksepakatan dan momen gesekan. Ini bukan untuk mengatakan bahwa kita harus menciptakan gesekan demi gesekan itu sendiri. Karakter kita tidak perlu saling serang di setiap halaman. Namun jika karakter terkadang tidak setuju, kita dapat menggunakan ini untuk menunjukkan perbedaan kepribadian, perbedaan antara tujuan dan nilai karakter, perbedaan pendapat, trauma atau masalah lain yang memengaruhi seberapa sabar karakter satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun