dikibarkannya bendera putih
tetapi, gagak hitam sejak semula sudah menyurati
pada jantungnya, tibalah juga timah panas yang menuntun nyawanya pergi
sang ibunda menunggu dengan gelisah
didapatinya sepucuk surat dari burung gagak
sayur asam dan empal menangis, sang ksatria tak sempat menyentuh mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!